Belum ada keterangan mengenai korban jiwa akibat serangan sebelum fajar tersebut di wilayah pantai Palestina itu, yang dikuasai oleh Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS).
Serangan tersebut dilancarkan sebagai reaksi atas serangan roket dan mortir baru-baru ini dari Jalur Gaza terhadap Israel, kata wanita jurubicara Israel seperti dilaporkan Retuers.
Jurubicara itu mengatakan, beberapa pesawat tempur mengincar satu terowongan di bawah kota kecil Rafah yang dicurigai digunakan untuk menyelundupkan bahan peledak ke dalam wilayah Jalur Gaza dari Mesir.
Israel telah sering menyerang terowongan yang dikatakannya digunakan untuk menyelundupkan senjata atau barang lain guna membuat senjata, meskipun serangan semacam itu telah makin kurang terjadi dalam beberapa bulan belakangan.
Israel melancarkan serangan udara dan darat ke Jalur Gaza pada Desember 2008, sehingga menewaskan sebanyak 1.400 orang Palestina, dalam apa yang dikatakan Tel Aviv sebagai "reaksi atas serangan roket" oleh gerilyawan di Jalur Gaza. Empat belas orang Israel tewas dalam konflik 22 hari tersebut. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
