Dari jumlah 5.447 warga yang sudah dilakukan tes cepat itu sebanyak 251 orang terkonfirmasi reaktif

Sentani, Papua (ANTARA) - Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Jayapura, Provinsi dr Khairul Lie, S.KM, M.Kes menyebutkan sebanyak 5.447 penduduk Sentani kabupaten setempat sudah menjalani "rapid test" di mana sebanyak 251 orang dinyatakan reaktif

"Dari jumlah 5.447 warga yang sudah dilakukan tes cepat itu sebanyak 251 orang terkonfirmasi reaktif," katanya kepada ANTARA di Sentani, Ibu Kota Kabupaten Jayapura,Rabu.

Khairul menjelaskan, pada Selasa (19/5), tim survailans mengadakan rapid test di beberapa tempat, antara lain di Kampung Milinik, di mana dari sebanyak 54 orang yang menjalani rapid test 19 orang terkonfirmasi reaktif.

Kemudian, di BTN Darzua, sebanyak 64 orang mengikuti tes cepat dan tidak ada yang terkonfirmasi reaktif. Di Pasar Baru Sentani, rapid test dilakukan terhadap sebanyak 227 orang pedagang di mana dari jumlah itu, sembilan orang terkonfirmasi reakif.

Selanjutnya, kata dia, di Distrik Depapre, sebanyak 22 orang yang mengikuti rapid test, tidak ada yang terkonfirmasi reaktif.

Dia mengatakan, rapid test juga dilakukan terhadap para sopir taksi. Dari sebanyak 23 orang yang mengikuti tes cepat dan satu orang yang reaktif.

"Kami sampaikan bahwa beberapa sopir taksi yang reaktif setelah menjalani rapid test beberapa waktu lalu, sebagian beralamat di Kota Jayapura," katanya.

"Jadi, kami sudah konfirmasi dengan petugas kesehatan di Kota Jayapura untuk selanjutnya pemeriksaan swab mereka bisa dilakukan di Kota Jayapura," tambahnya.

Jumlah total jumlah warga yang menjalani tes cepat yang dilakukan pada Selasa (19/5) itu sebanyak 388 orang, dan dari jumlah itu, 29 orang yang terkonfirmasi reaktif, demikian Khairul Lie.

Baca juga: Cegah penularan, Bupati Jayapura minta warga tutup tempat wisata

Baca juga: Wilayah karantina COVID-19 di Jayapura rutin dipasok sayur segar

Baca juga: Kabupaten Jayapura siapkan 534.000 masker untuk warga

Baca juga: Ada 2.500 jiwa warga Kota Jayapura bermukim di zona merah COVID-19

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020