Hyderabad, India (ANTARA News) - Taufik Hidayat diperkirakan tidak akan mudah melewati hadangan lawan-lawannya untuk menembus final kejuaraan dunia 2009, kendati mendapatkan hasil undian yang sedikit menguntungkan, kata pelatihnya, Mulyo Handoyo.
"Banyak orang bilang Taufik Hidayat akan bisa menembus babak final, tapi saya katakan tidak semudah itu. Ini kejuaraan dunia dan semua pemain pasti akan bermain `all out` untuk menang," katanya usai mendampingi juara dunia 2005 itu, menjalani sesi latihan di Gachibowli Indoor Stadium Hyderabad, India, Minggu.
Berdasarkan hasil undian kejuaraan yang berlangsung 10-16 Agustus 2009, Taufik Hidayat yang menempati unggulan keempat berada di paruh bawah dan terhindar dari pertemuan dengan pemain-pemain papan atas, seperti Lee Chong Wei, Lin Dan, Bao Chun Lai, dan Peter Gade.
Mantan pemain Pelatnas yang telah memutuskan menjadi pemain profesional itu, pada babak pertama yang dimainkan Senin (10/8) akan bertemu pemain tidak terkenal asal Swiss, Christian Boesiger.
Jika mampu lolos ke perempat final, peraih medali emas Olimpiade 2004 itu kemungkinan bertemu wakil Thailand, Boonsak Polsana atau Park Sung Hwan (Korea).
Pada semifinal, Taufik Hidayat kemungkinan besar akan menghadapi lawan tangguh dan unggulan kedua asal China, Chen Jin.
Mulyo Handoyo mengakui permainan anak asuhnya itu memang sudah menurun dibanding tiga-empat tahun silam, terutama dalam hal ketahanan fisik.
"Kalau soal mental bertanding dan pukulan, tetap sama seperti dulu. Tapi saya tetap optimistis dia bisa mencapai hasil terbaik," tambah Mulyo.
Taufik Hidayat yang ditemui wartawan usai latihan, juga tidak ingin sesumbar menanggapi hasil undian dan calon lawan yang akan dihadapi.
"Nanti lihat di lapangan saja dan dijalani satu demi satu. Semua lawan tidak ada yang mudah, apalagi faktor fisik juga sangat menentukan. Yang jelas, kondisi saya saat ini cukup prima," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala China Li Yongbo dalam jumpa pers di sela-sela mendampingi latihan pemainnya, mengaku sulit memprediksi siapa yang akan berjaya di nomor tunggal putra, kendati anak asuhnya, terutama juara 2006 dan 2007, Lin Dan, sangat difavoritkan merebut gelar untuk ketiga kalinya.
"Ini (kejuaraan dunia) adalah pertandingan tingkat tinggi dan hanya pemain yang benar-benar siap, yang akan memenangi kejuaraan," katanya.
"Saya berharap Lin Dan dan semua pemain kami, bisa tampil dalam performa terbaiknya. Tapi, Lee Chong Wei (Malaysia) juga sedang berada dalam kondisi puncak dan juga pemain lain," tambah mantan ganda terbaik dunia itu.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009