Yogyakarta (ANTARA News) - Brand ambassador salah satu merk sabun kecantikan, Dian Sastrowardoyo, menyatakan bahwa setiap orang, khususnya perempuan harus memiliki mimpi dalam hidupnya sehingga hidupnya akan memiliki tujuan pasti.

"Dulu saya juga bukan siapa-siapa, tetapi sekarang saya bisa seperti sekarang. Dan ini berkat mimpi," kata Dian di sela kegiatan sosial di Panti Asuhan Putri Islam di Yogyakarta, Minggu.

Menurut gadis kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982 itu, mimpi tidak harus mimpi yang besar, tetapi dapat dilakukan dengan menetapkan mimpi kecil atau target dalam jangka pendek.

Pemeran Daya dalam film Pasir Berbisik tersebut percaya, bahwa sebuah mimpi besar berasal dari langkah-langkah kecil.

"Saya tidak tiba-tiba menjadi seperti sekarang. Tetapi saya berusaha untuk menjadi seperti sekarang dengan usaha keras dan usaha saya tidak berhenti di sini, karena saya masih memiliki mimpi-mimpi lainnya," katanya.

Ia mencontohkan dirinya yang sangat mengagumi bintang-bintang sebuah merk sabun, seperti Ida Iasha dan ingin menjadi seperti bintang pada era 1990-an tersebut.

"Dan sekarang, saya juga menjadi bintang dari merk sabun yang sama. Jadi semua orang harus punya mimpi. Buat apa hidup kalau tidak punya mimpi," katanya.

Atau, kata Dian, seorang pelajar dapat menentukan mimpinya untuk mendapatkan nilai yang baik saat ujian, sehingga langkah yang harus dilakukannya adalah belajar dengan giat sehingga mimpi tersebut tergapai.

Dian percaya bahwa anak-anak panti asuhan juga dapat memiliki mimpi seperti anak-anak lain pada umumnya. "Saya melihat itu dari sorot mata mereka. Mereka sangat cerdas dan memberikan respon atas apa yang saya utarakan," katanya.

Dalam kegiatan sosial tersebut, Dian memberikan motivasi kepada sekitar 100 anak-anak panti asuhan dalam tiga bahasan utama yaitu wirausaha, kecantikan dan jasa pelayanan. (*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009