Sebanyak 50.000 ton gula kristal putih milik PPI secara bertahap masuk ke Indonesia

Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI siap memasok kebutuhan dan melakukan stabilisasi harga gula pasir menjelang Lebaran 2020.

"Gula sudah masuk Pelabuhan Belawan dan akan masuk juga nanti ke pelabuhan-pelabuhan yang sudah kami tentukan," ujar Direktur Utama PPI Fasika Khaerul Zaman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Baca juga: PT PPI salurkan bantuan APD tahap pertama ke RS Tarakan Jakarta

Sebanyak 50.000 ton gula kristal putih milik PPI secara bertahap masuk ke Indonesia, dimulai dari Pelabuhan Belawan (Medan), Tanjung Perak (Surabaya), Bitung (Sulawesi Utara), Tanjung Priok (Jakarta), Soekarno-Hatta (Makassar), dan Tanjung Emas (Semarang) secara berangsur-angsur hingga minggu keempat Juni 2020.

Masing-masing pelabuhan memiliki jumlah kuota gula yang berbeda berdasarkan kebutuhan.

Gula tersebut akan didistribusikan untuk memenuhi pasokan gula menjelang hingga pasca-Lebaran untuk stabilisasi harga dan antisipasi terjadinya kekurangan stok gula.

Selain itu, PPI pada pekan ini akan melalukan operasi pasar di Medan untuk menekan harga gula agar bisa sesuai dengan harga eceran tertinggi pada angka Rp12.500 per kg. Sementara, saat ini harga gula di pasar Medan berkisar Rp19.000 per kg.

"Minggu ini secara bertahap kami akan melakukan operasi pasar di Medan untuk menjaga ketersediaan dan juga menstabilkan harga gula sesuai HET pemerintah," kata Fasika.

PPI juga akan terus memonitor pendistribusian gula ke masing-masing daerah di Indonesia.

Baca juga: Bulog sebut impor gula 21.800 ton dari India cukupi kebutuhan Lebaran
Baca juga: PT Kebon Agung siap lakukan operasi pasar gula di lima kota

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020