Aplikasi ini dapat mengurangi bahkan mencegah kontak dengan orang lain yang bisa menjadi sebab penularan virus tersebut.
Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan bekerja sama dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) memfasilitasi masyarakat dalam berbelanja di pasar tradisional dan pasar ikan secara daring atau online.
Kesepakatan kerja sama terkait sistem belanja secara online via fitur "Goshop" yang dapat dilakukan di sejumlah pasar di Kabupaten Sleman ini secara resmi diluncurkan di Pendopo Parasamya Setda Kabupaten Sleman, Rabu..
Bupati Sleman Sri Purnomo berharap aplikasi ini dapat menjadi solusi masyarakat di tengah ancaman wabah COVID-19 seperti saat ini.
"Aplikasi ini dapat mengurangi bahkan mencegah kontak dengan orang lain yang bisa menjadi sebab penularan virus tersebut," katanya.
Baca juga: Pemkab Sleman gandeng Grab untuk pelayanan belanja di pasar
Ia berharap dengan sistem "delivery order" ini roda perekonomian di Kabupaten Sleman tetap berputar meski terkena musibah wabah COVID-19.
"Ini juga wujud dari 'Smart Regency' yang merupakan misi Kabupaten Sleman," kata Sri Purnomo.
Sementara itu perwakilan dari Gojek, Rizki Nova Sandro mengatakan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan 20 pasar tradisional dan enam pasar ikan di Kabupaten Sleman.
Baca juga: Alternatif baru belanja sayur daring selama pandemi COVID-19
Ia mengatakan aplikasi ini dapat membantu masyarakat di Kabupaten Sleman untuk tetap membeli kebutuhan pokok namun tetap berada di rumah, sesuai dengan imbauan pemerintah.
Ia menjelaskan bahwa mitra kerja Gojek yang akan mengantar pesanan tersebut telah melalui pemeriksaan kesehatan sesuai dengan protokol yang berlaku.
"Jadi tidak perlu khawatir dengan higienitas kami. Kami ada Posko Aman Bersama Gojek. Seluruh driver kami yang beroperasi diwajibkan datang dulu ke posko untuk pengecekan kesehatan, dan motornya disemprot desinfektan," katanya.
Baca juga: Menkop: "Stay at home economy" bakal berlanjut, jadi tren ke depan
Ia mengatakan, sama halnya dengan pasar tradisional yang tak bisa lepas dengan kegiatan tawar-menawar, di aplikasi ini pun pembeli juga dapat melakukan hal tersebut.
"Dalam aplikasi tersebut tersedia fitur yang mana pembeli dapat 'video call' dengan penjual, sehingga transaksi dapat lebih nyaman termasuk bisa melakukan tawar-menawar," katanya.
Rizki juga menyarankan pembeli untuk bertransaksi dengan fitur Gopay agar tidak perlu ada kontak saat melakukan transaksi.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020