Negara (ANTARA News) - Utusan grup seni budaya sejumlah negara, di antaranya dari Malaysia, Singapura, China dan Jepang, telah memberikan konfirmasi untuk tampil pada Parade Budaya Nusantara dalam rangka HUT ke-144 Negara, ibukota Kabupaten Jembrana, wilayah ujung barat Bali.
"Kehadiran kontingen sejumlah negara bersama tim dari berbagai kabupaten/kota tentu akan membuat kegiatan nanti lebih menarik. Mampu memikat perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara," kata Marjono, sekretaris II panitia penyelenggara di Negara, Sabtu.
Perayaan peringatan hari ulang tahun ke 144 kota Negara dijadwalkan berlangsung sejak 25 Agustus hingga 2 September 2009, tidak saja menampilkan parade budaya, tetapi juga sejumlah kegiatan lainnya.
Menurut Marjono, panitia telah menyebarkan undangan ke seluruh kabupaten se-Indonesia dan negara-negara se-Asia guna berpartisipasi menampilkan ragam budaya mereka masing-masing dalam rangka HUT kota Negara nanti.
Pemerintah Kabupaten Jembrana pada peringatan HUT kali ini memilih mengangkat tema "Bhinneka Sandi Adnyana" yang berarti keragaman menuju satu tujuan.
Marjono yang adalah Kasubag Pemerintahan Umum, Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Jembrana, berharap seluruh kabupaten/kota yang telah diundang bisa berpartisipasi.
Hingga kini, selain sudah ada kepastian keikutsertaan dari Malaysia, Singapura, China dan Jepang, sudah ada 16 daerah yang akan ikut parade budaya dan kegiatan lainnya.
Kegiatan yang akan ditampilkan dalam memperingati HUT kota Negara meliputi Parade Budaya Nusantara pada 15 Agustus, sekaligus sebagai puncaknya. Acara ini diikuti oleh kabupaten/kota di Indonesia.
Parade Budaya Nusantara dibagi menjadi tiga kegiatan yang dikemas dalam bentuk Pawai Budaya, Pergelaran Kesenian dan Pameran Industri Seni kerajinan. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi daerah untuk meningkatkan seni budaya nusantara dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Pergelaran kesenian yang dijadwalkan 14 Agustus hingga 2 September 2009 menampilkan kesenian daerah masing-masing dalam bentuk pentas, pameran industri sebagai ajang promosi barang-barang kerajinan berbagai daerah dijadwalkan tanggal 25 Agustus hingga 2 September.
Pawai Budaya dikemas dalam bentuk karnaval dan atraksi kesenian sepanjang rute, dengan tema "Bhinneka Sandi Adnyana" pada 1 September.
Di samping empat paket kegiatan tersebut, panitia juga mempunyai program tambahan yaitu "Program Teknologi Informasi" yang berorientasi penawaran kerja sama di bidang teknologi informasi.
Kegiatan ini meliputi Konsultasi Teknologi Informasi (E- Government) seperti mendampingi penyusunan Master Plan E- Government, pembuatan sistem informasi seperti SIMDA, Sistem Monitoring KK Miskin, SIMPEG, Aplikasi Smartcard seperti J-ID, J-Smart School, dan kegiatan pelatihan teknologi informasi.
Menurut Marjono, progam teknologi informasi ini baru pertama kali diadakan dalam rangka HUT kota Negara. "Mungkin juga akan menjadi program yang pertama kali di Indonesia," ucapnya.
Dengan sistem jaringan program teknologi informasi, diharapkan nantinya akan mempermudah pemerintah dalam melaksanakan program kerja, baik untuk satu daerah maupun dengan daerah lainnya atau antar daerah.
"Kita harapkan nantinya masyarakat juga bisa memanfaatkan sistem program teknologi dan informasi ini dalam melaksanakan segala kegiatan," tambahnya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009