Jenazah gembong teroris yang tewas dalam peyergapan di Temanggung, Jawa Tengah tersebut diterbangkan selisih beberapa waktu dengan keberangkatan Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri yang lebih dulu kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Polri.
Sebelumnya jenazah yang diduga Noordin M Top tersebut tiba di Bandara Adisutjipto Yogyakarta sekitar pukul 13.27 yang daingkut dengan mobil ambulans nopol 1313-IX milik Biddokkes Polda Jawa Tengah.
Selanjutnya ambulans yang dikawal tiga mobil tersebut langsung masuk ke pintu kargo Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan langsung menuju area parkir pesawat.
Peti jenazah berwarna coklat nampak diturunkan dari ambulans dan langsung dimasukkan dalam pesawat Trans Wisata yang sudah menunggu di area parkir pesawat.
Kapolri Bambang Hendarso Danuri saat ditemui di Bandara ADisutjipto Yogyakarta tidak bersedia memberikan keterangan apapun terkait dengan penyergapan jaringan teroris di Temanggung, Jawa Tengah.
Bambang Hendarso yang mengenakan baju kaos warna krem tersebut hanya tersenyum dan merapatkan kedua tangannya di dada.
Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigjen Polisi Sunaryono mengaku ada satu jenazah yang diterbangkan melalui Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
"Hanya satu jenazah yang dibawa, sedangkan tersangka lainnya kami tidak tahu," katanya. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
