Mahasiswa Asing Unpad Kebanyakan dari Malaysia

Bandung (ANTARA News) - Malaysia menjadi negara paling banyak mengirimkan mahasiswanya untuk berkuliah di Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung.

"Malaysia masih yang terbanyak, jumlahnya saat ini sekitar 130an mahasiswa," kata Rektor Universitas Padjadjaran Bandung, Prof Dr Ganjar Kurnia, di Bandung, Sabtu.

Sebagian besar para mahasiswa asal Negeri Jiran itu berkuliah di Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Farmasi, sementara peminat fakultas lain juga bertambah terutama Fakultas Pertanian.

Kedokteran dan Kedokteran Gigi adalah fakultas favorit Malaysia di Unpad disamping Fakultas Ekonomi dan Teknik.

Ganjar menyebutkan, minat belajar mahasiswa Malaysia kuliah di Indonesia cukup tinggi, meski setiap tahun kuotanya tetap

"Selama ini Unpad menjalin kerjasama dengan Universitas Malaya, Malaysia. Selain menerima mahasiswa Malaysia belajar di sini juga dilakukan pertukaran mahasiswa dan program belajar bagi dosen," kata Rektor Unpad itu.

Berkaitan dengan kritik bahwa penerimaan mahasiswa asing terlalu banyak, Ganjar Kurnia mengatakan itu tidak masalah karena selama ini proses kuliah berjalan baik dan tidak menyalahi aturan atau prosedur yang ada.

"Unpad mengikuti aturan Departemen Pendidikan. Penerimaan mahasiswa asing yang kami lakukan tak bertentangan dengan aturan Depdiknas," kata Ganjar.

Tahun ini Universitas Padjadjaran Bandung menerima sekitar 7.500 mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Masuk Unpad (SMUP), Bea Siswa Pemda, seleksi Kerjasama Pemda dan penerimaan program D3/D4. (*)