Bambang mengungkapkan, kedua teroris itu adalah Eko Sarjono, dan Air Setyawan (28) asal Kelurahan Brengosan, Kecamatan Purwosari, Kota Solo, Jawa Tengah.
"Kami menemukan satu unit mobil jenis Daihatsu Xenia warna merah AD 9324 DO yang diparkir di halaman rumah kontrakan yang siap untuk diledakkan oleh pelaku dua pekan mendatang di lokasi yang sudah mereka tetapkan," katanya.
Menurut Kapolri, bom tersebut memiliki daya ledak kuat seperti bom yang meledak di Kedutaan Besar Australia, kawasan Kuningan, Jakarta, beberapa tahun lalu.
Polisi juga menemukan empat bom aktif berkekuatan ledak rendah, dan tinggi, dua body protektor, dan bahan baku peledak seberat 500 Kg.
"Mereka adalah pelaku yang memesan langsung kamar nomor 1808 Hotek Ritz Carlton sebelum diledakkan," katanya.
Menurut Kapolri, pengungkapan kasus bermula sejak penyelidikan sepuluh hari lalu. Penyergapan pasukan dilakukan berkat informasi yang diberikan Amir Ibrahim, penjaga rumah yang ditangkap di kawasan Jakarta Utara, Jumat (6/8).
"Pelaku di Kota Bekasi masih berkaitan dengan upaya penyergapan yang kami lakukan di Temanggung," katanya.
Dua pelaku teroris yang tewas tertembak sekitar pukul 01.00 WIB, jasadnya dievakuasi petuga ke RS Jati Kramat.
"Mereka terpaksa kami lumpuhkan setelah melakukan perlawanan dengan mencoba melempar bom tangan saat kami lakukan pengejaran pada malam dini hari tadi," kata Bambang. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009