Ambulans itu diduga kuat membawa jenazah Noordin M Top, gembong teroris yang tewas dalam penyergapan yang dilakukan tim Densus 88 bersama aparat kepolisian sejak Jumat (7/8).
Menurut informasi, jenazah tersebut akan dibawa ke rumah sakit di Jakarta, namun sampai sekarang belum ada keterangan resmi mengenai jati diri jenazah yang dibawa mobil ambulans itu.
Rumah yang diketahui milik Muhjuri, kembalii dikepung tim Densus 88 dan aparat kepolisian dari berbagai penjuru pada Sabtu (8/8) pagi dengan melakukan empat kali ledakan di dalam rumah tersebut.
Aparat sempat meminta Noordin untuk menyerah, namun dia yang menyahut dengan mengatakan dia adalah Noordin M Top. Namun, setelah itu, tidak ada lagi sahutan dan aparat terus menembak serta merangsek hingga pria kelahiran 11 Agustus 1969 itu dinyatakan tewas. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009