London (ANTARA) - Saham-saham Inggris mengakhiri kenaikan selama dua hari berturut-turut pada Selasa (19/5), dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London turun 46,36 poin atau 0,77 persen, menjadi menetap di 6.002,23 poin.

Indeks FTSE 100 terangkat 4,29 persen atau 248,82 poin menjadi ditutup di 6.048,59 poin pada perdagangan Senin (18/5), setelah bertambah 1,01 persen atau 58,23 poin menjadi 5.799,77 poin akhir pekan lalu.

Imperial Brands, perusahaan tembakau multinasional Inggris, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 6,50 persen.

Disusul oleh saham perusahaan multinasional energi dan jasa-jasa Inggris Centrica yang jatuh 5,44 persen, serta perusahaan energi Skotlandia SSE merosot 4,79 persen.

Di sisi lain, International Consolidated Airlines Group, induk perusahaan maskapai penerbangan multinasional Anglo-Spanyol, melonjak 8,16 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh Standard Life Aberdeen, perusahaan investasi global berbasis di Inggris yang terangkat 5,28 persen, serta perusahaan televisi komersial Inggris ITV menguat 3,41 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020