Wartawan ANTARA yang berada di lokasi kejadian, Jumat malam, melaporkan, dengan didatangkannya mobil gegana tersebut muncul indikasi kuat bahwa di lokasi kejadian terdapat bom.
Bahkan, di lokasi kejadian saat ini suara tembakan semakin sering.
Sebuah rumah yang digerebek Densus 88 dan aparat kepolisan tersebut, diketahui milik Mohzahri (70).
Rumah tersebut, dikepung sejak pukul 15:45 WIB dan sekitar pukul 16:00 WIB mulai terdengar tembakan bahkan semakin sering sampai sekarang.
Beredar informasi, rumah yang dikepung aparat keamanan itu dihuni Noordin M. Top dan beberapa orang, namun belum bisa dipastikan kebenarannya.
Hingga sekarang pengepungan masih dilakukan aparat. Petugas memasang garis polisi dengan jarak 200 meter dari lokasi rumah yang dikepung.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009