Karena tidak ada listrik, pedagang tutup cepat

Jakarta (ANTARA) - Puluhan pedagang masih berjualan sepanjang trotoar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pantauan Antara, Selasa petang, pedagang masih membuka lapak di trotoar dj bawah jembatan penyeberangan Gedung Central Tanah Abang (CTA).

Bahkan puluhan kios penjual pakaian di seberang Blok G masih ramai dikunjungi pembeli. Lokasi itu merupakan pasar binaan warga Jatibaru.

Khusus pedagang yang berjualan di trotoar, mereka membuka lapak sejak siang hari hingga waktu berbuka puasa.

"Karena tidak ada listrik, pedagang tutup cepat," kata Rudi, seorang pedagang.

Berbeda dengan pedagang di trotoar, mereka yang berjualan di kios tetap berjualan karena memiliki pencahayaan listrik.

Baca juga: Pasar Tanah Abang tetap ramai meski PSBB
Baca juga: Pemkot Jakpus sayangkan warga belanja baju ke Tanah Abang saat PSBB

Aktivitas pedagang di trotoar Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2020). (ANTARA/Fauzi Lamboka)

Selain di Blok G, para pedagang juga masih berjualan di trotoar Blok F beberapa meter dari Blok G.

Sementara Blok A dan Blok B tidak terlihat pedagang yang berjualan di trotoar.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan pemberlakuan PSBB sejak Jumat, 10 April 2020 hingga 22 Mei 2020, sebagai upaya penanggulangan penyebaran wabah virus corona (COVID-19). Kemudian diperpanjang hingga 4 Juni 2020.
Baca juga: Pasar Bali Mester ramai pengunjung

Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020