Indonesia Dominasi Perempatfinal SWC 2009

Solo (ANTARA News) - Wakil-wakil mendominasi babak perempatfinal turnamen tenis internasional Solo Women Circuit (SWC) 2009 yang berlangsung di Lapangan Tenis Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (7/8).

Tiga petenis Indonesia antara lain Lavinia Tananta, Grace Sari Ysidora, dan Lutfiana Aris Budiharto lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan lawan mereka di perempatfinal SWC 2009.

Lutfiana yang masuk ke babak utama melalui fasilitas wild card mengalahkan petenis Thailand, Natchanok Saenyaukhot dalam dua set langsung, 6-2 dan 6-0.

Paa pertandingan tersebut, Lutfiana yang bukan merupakan unggulan dalam turnamen tersebut tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam menghadapi Natchanok sehingga dapat mengalahkan dalam skor yang cukup telak.

"Tidak adanya target juara dalam turnamen ini membuat saya bermain lebih lepas. Hal tersebut cukup berarti dalam kemenangan saya ini," kata Lutfiana Aris Budiharto.

Dia mengatakan, sebelumnya sudah pernah bertanding melawan Natchanok sebanyak dua kali dan pada pertandingan terakhir di sebuah turnamen di Bandung, Lutfiana mengalahkan Natchanok.

"Karakter permainan Natchanok sudah saya ketahui sehingga hal tersebut saya manfaatkan benar dalam pertandingan babak perempat final SWC 2009 ini," kata Lutfiana.

Lutfiana akan melawan petenis Thailand berperingkat 466 dunia, Varatchaya Wongteanchai yang pada pertandingan babak semifinal lainnya mengalahkan petenis Korea Selatan, Ji Young Kim.

Varatchaya yang menjadi satu-satunya wakil Thailand dalam babak semifinal mengalahkan petenis Korea Selatan yang berperingkat 625 dunia tersebut dalam dua set langsung, 6-0 dan 6-1.

Pada pertandingan lain, petenis Indonesia berperingkat 596 dunia, Lavinia Tananta mengalahkan petenis Malaysia, Jawairiah Noordin dalam dua set langsung, 6-4 dan 6-2.

Sementara itu, petenis Indonesia lainnya, Grace Sari Ysidora mengalahkan petenis China, Shaozhuo Liu dalam dua set langsung, 7-5 dan 6-2.

Pertandingan yang dimenangkan Grace tersebut berlangsung sangat ketat, terutama pada set pertama.

Akan tetapi, pada pertengahan set kedua tempo permainan menurun karena Shaozhuo sering melakukan kesalahan penempatan bola.

"Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Shaozhuo saya manfaatkan dalam pertandingan ini. Apalagi setelah dia terlihat emosi pada pertengahan set kedua," katanya.

Dalam babak semifinal, Grace Sari Ysidora yang pada Agustus hingga Desember akan bertanding di sejumlah turnamen di benua Amerika akan melawan Lavinia Tananta.

Bertemunya kedua petenis Indonesia tersebut memastikan Indonesia meloloskan wakilnya dalam babak final nomor tunggal turnamen yang berhadiah total 10.000 dollar tersebut.
(*)