Jakarta (ANTARA News) - Pameran dagang bertajuk Made in India yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang India, Konfederasi Industri India dan Kedutaan Besar India di Jakarta mulai 7-10 Agustus 2009 akan menampilkan berbagai produk unggulan negara tersebut.
"Pameran ini bertujuan untuk membangun hubungan ekonomi yang kuat dan berkembang antara India dan Indonesia dan membawanya ke dalam bahasan kerja sama strategis kedua negara," kata Duta Besar India untuk Indonesia, Biren Nanda, dalam acara pembukaan pameran Made in India di Balai Kartini, Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan pameran yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini akan menampilkan berbagai produk seperti otomoif, peralatan garasi, suku cadang dan aksesoris, produk teknik, mesin gas dan minyak, teknologi eksplorasi, desain pakaian serta teknologi informasi dan komunikasi.
Menurutnya, pameran Made in Idia akan menampilkan sekitar 100 pebisnis India untuk berinteraksi dengan rekan bisnis potensial dari Indonesia. Selain itu, pameran juga akan menyertakan produk kerajinan tangan , batu permata, perhiasan dan festival kuliner India dimana pengunjung diberi kesempatan untuk mencicipi masakan khas negara tersebut.
Sementara itu Menteri Perdagangan dan Industri India yang juga menghadiri acara pembukaan Made in India, Jyotiraditya Scindia, menyatakan Indonesia adalah negara potensial bagi India untuk memasarkan produknya.
Saat ini, katanya, India memiliki beberapa prioritas industri yang akan dikembangkan di Indonesia antara lain tekstil, software, engineering, minyak dan gas serta manufaktur.
"Kami yakin kualitas baik dan harga murah yang ditawarkan akan menjadi salah satu hal yang bisa menarik konsumen Indonesia untuk membeli produk-produk asal India," katanya.
Sebelumnya para pengusaha India yang tergabung dalam Confederation of Indian Industry (CII) menyatakan keinginannya untuk meningkatkan nilai perdagangan Indonesia-India dari angka 10 miliar dolar AS di tahun 2008 menjadi 20 miliar dolar AS dalam 5 tahun ke depan.
Banyak pengusaha India dari berbagai bidang usaha seperti pembangkit listrik, teknologi informasi dan mesin tekstil berminat menanamkan investasi di Indonesia.
Investasi ini diperkirakan akan menambah jumlah investasi India di Indonesia sebelumnya, di bidang tekstil, penambangan batu bara, eksplorasi minyak dan gas serta otomotif. (*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009