Dalam foto itu, salah satu orang terlihat memegang kue ulang tahun berwarna kuning sembari tersenyum ke arah kamera, ditemani anggota lain keluarga itu.
Foto itu tidak sekedar foto keluarga karena terdapat narasi infeksi virus corona baru dalam unggahan di berbagai media sosial.
Berikut isi narasi unggahan itu:
“AMBIL HIKMAH DARI KELUARGA INI...baca sampe abis..!!!
GARA GARA ACARA ULANG TAHUN KELUARGA
Sekilas info :
Yang dilingkar merah tgl 6 meninggal, Yang lingkar kuning hari ini meninggal, untuk para suaminya sekarang lagi pada kritis,
untuk lingkar biru..lagi karantina mandiri di Kuningan.
Seminggu yg lalu mengadakan acara kumpul keluarga menghadiri Ultah keluarga besar Cirebon Indah Foto.
Jadi adik kakak sudah meninggal karena covid,
terus suaminya juga skrg sdh positif.
Ini baru ngadain Bday party taunya ada satu carrier
Dikira keluarga sendiri pasti aman padahal kita nggak tau ya sehari hari dia ketemu sama siapa aja…
Dianggap sanak keluarga tdk apa2 tahu tahu kena dari yg muda..
Makanya kalau disuruh tinggal di rumah. Tinggal di rumah! Jangan pandang enteng. Kasiang
Krena anak atau saudara punya teman dan teman itu punya teman torang nintau dia itu so terkontaminasi atau belum...
jadi jgn harap le teman dekat ato sodara dekat kecuali dia memang stay di rumah trus baru boleh percaya le....!!
Baca ini...
Jadi kita lebaran kali ini lebih baik #dirumahaja
Namun, benarkah sebuah keluarga di Kuningan, Jawa Barat, terinfeksi corona usai hadiri pesta ulang tahun?
Penjelasan:
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan Agus Mauludin, dalam berita yang disiarkan sebuah media lokal di Kuningan, membantah unggahan yang menyebutkan sebuah keluarga di kabupaten itu tertular COVID-19 setelah menghadiri perayaan ulang tahun.
Agus menjelaskan foto yang tersebar di media sosial maupun aplikasi WhatsApp itu memang benar menampilkan keluarga pemilik Toko Cirebon Indah dan Toko Timur Jaya yang berlokasi di Kuningan, Jawa Barat.
Petugas Puskesmas Lamepayung, yang memeriksa keluarga itu pun, juga membenarkan bahwa keluarga tersebut sempat menghadiri pesta ulang tahun kerabat mereka pada 15 Maret 2020.
Namun, keluarga di Kuningan itu tidak tertular COVID-19 dan dinyatakan sehat.
"Pemeriksaan yang dilakukan petugas dengan APD lengkap adalah pemeriksaan kesehatan sebagai tindak lanjut dari berita yang beredar di masyarakat. Saat ini, keluarga tersebut dalam kondisi sehat," ujar Agus Mauludin.
Dengan demikian, informasi yang beredar itu termasuk hoaks atau kabar bohong.
Klaim: Sekeluarga dikabarkan terinfeksi corona ikuti pesta ulang tahun
Rating: Salah/Disinformasi
Cek fakta: Benarkah masyarakat tidak mampu makan akibat COVID-19 bisa hubungi Kemensos?
Cek fakta: Hoaks, empat ton telur bansos Pemprov Jabar busuk
Baca juga: Polisi sebut kabar pembagian masker diberi obat bius hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020