Jumlah pelanggan Biznet selama WFH naik 30 persen

Kediri (ANTARA) - Jumlah pelanggan di Biznet Kantor Cabang Kediri, Jawa Timur, selama program work from home kini naik hingga 30 persen menjadi hampir 2.000 pelanggan.

"Kalau pelanggan kini hampir 2.000 ini di Kota Kediri. Karena ada program WFH (work from home) banyak yang memanfaatkan fasilitas internet, jadi naiknya sekitar 20-30 persen," kata Marketing Eksekutif Biznet Cabang Kediri Alan Nugraha di Kediri, Selasa.

Ia mengatakan, mayoritas pelanggan baru yang tersebut memang memanfaatkan untuk fasilitas internet, kendati ada beberapa program lain yang ditawarkan oleh Biznet kepada pelanggan. Kenaikan mulai terlihat saat kebijakan work from home dimulai, sekitar April 2020.

Terkait dengan fasilitas hotspot di Kota Kediri, Alan menambahkan untuk sementara waktu off. Hal ini juga mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan social distancing, demi mencegah penyebaran virus corona.

Di Kota Kediri, beberapa lokasi hotspot yang merupakan fasilitas Biznet antara lain di Taman Ngronggo, Taman Selomangkleng, Taman Sekartaji, Kediri Memorial Park, Taman Brantas, Taman Hutan Kota Joyoboyo, Jalan Doho, dan Jalan Veteran, Kota Kediri.

"Seluruh hotspot yang di fasilitas umum sudah off semua. Ini juga mendukung program pemerintah kota untuk mengurangi kerumunan," ujar dia.

Ia juga menambahkan, selama masa pandemi corona ini, aktivitas di kantor juga masih ditutup untuk sementara waktu. Namun, untuk pelayanan tetap dilakukan misalnya melalui call center, email, WhatsApp, maupun LiveChat.

"Yang jelas kantor mulai masih tutup, tapi operasional tetap jalan mengikuti aturan yang berlaku. Jadi semua basicnya lewat daring. Kalau misalnya ada yang mau ke kantor kami tahan ditanya keperluan, dia harus cuci tangan. Di kantor juga ada thermo gun, pakai masker," katanya.

Dirinya menambahkan Biznet juga memberikan imbauan berupa pesan di media sosial memberikan edukasi tentang cara mencuci tangan, cara social distancing dan masih banyak pesan untuk masyarakat lainnya demi mendukung program pemerintah mencegah penyebaran COVID-19.

Perusahaan juga tetap menjalankan rutinitas operasional seperti biasa dengan instalasi dan maintenance jaringan ke pelanggan, dimana para teknisi dilengkapi dengan perlengkapan yang telah ditentukan di masa-masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Ia berharap, dengan program yang telah dibuat oleh perusahaan pelayanan ke masyarakat terutama pada pelanggan tetap bisa optimal. (*)