para amil Istiqlal menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penularan COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Kepala Protokol Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan, pihaknya tetap menerima dan menyalurkan zakat meski wabah COVID-19 melanda Indonesia.
"Iya. Tetap ada," kata Abu dikonfirmasi dari Jakarta, Selasa, saat ditanya mengenai keberlangsungan pengelolaan zakat semasa pandemi COVID-19.
Baca juga: Masjid Istiqlal antarkan zakat fitrah ke rumah warga cegah COVID-19
Adapun masjid terbesar di Asia Tenggara itu sejak 17 Mei 2018 telah secara resmi menjadi Unit Pengumpul Zakat Badan Amil Zakat Nasional (UPZ BAZNAS).
Dengan bergabungnya pengelolaan zakat Istiqlal dalam UPZ BAZNAS itu membuat legalitas suatu unit yang mengelola zakat sah secara hukum dan kredibilitasnya meningkat.
Baca juga: Pengumpulan zakat fitrah di Masjid Istiqlal berkurang drastis
Abu mengatakan dalam pengelolaan zakat tersebut terutama saat Ramadhan, para amil Istiqlal menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penularan COVID-19.
Baca juga: MUI: Zakat harta bisa digunakan untuk penyediaan APD
Dia mengatakan terus menginformasikan kepada masyarakat bahwa selama pandemi tetap mengelola zakat, baik menerima dari muzaki dan menyalurkan kepada mustahik.
Kendati begitu, Abu mengatakan secara penerimaan zakat tahun 2020 ini cenderung mengalami penurunan drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya yang cenderung tidak ada wabah seperti COVID-19.
Baca juga: 16 negara ikuti Simposium World Zakat Forum Youth 2020
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020