Bangkalan (ANTARA News) - Warga Desa Morombuh, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis, menemukan benda elektronik yang mirip sebuah bom di kawasan perbukitan setempat.
Warga langsung melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Kwanyar. Kemudian benda yang dibungkus dengan sebuah gabus berwarna putih itu dibawa ke kantor Polsek Kwanyar untuk diamankan.
Selanjutnya dikirim ke Mapolres Bangkalan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak Polres Bangkalan mendatangkan petugas jihandak Polda Jatim yang berjumlah enam personel untuk memastikan apakah benda itu adalah bom atau bukan.
Kapolres Bangkalan, AKBP Aris Purnomo, mengatakan, penemuan benda elektronik yang mirip dengan bom berawal ketika warga setempat hendak pergi ke perbukitan untuk mencari rumput.
"Sebagian besar penduduk di sana memiliki hewan ternak seperti sapi dan kerbau. Mereka pergi ke bukit mencari rumput untuk pakan ternaknya," ungkap Aris di Bangkalan.
Namun, sambung Aris, di tengah perjalanan warga menemukan benda yang aneh. Benda tersebut terbungkus gabus putih dan diikat dengan plester hitam. Setelah dibuka rupanya isi dari gabus yakni serangkaian elektonik lengkap dengan kabel.
"Takut ada apa-apa, warga melaporkan penemuan benda serangkaian elektronik ini pada anggota Polsek Kwanyar sebelum akhirnya dibawa ke sini," ungkapnya.
Menurut Aris, hasil pemeriksaan dari tim jihandak Polda Jatim benda tersebut merupakan serangkaian elektronik biasa dan dipastikan bukan bom seperti yang ditakutkan oleh warga.
"Serangkaian elektronik itu bukan bom dan tidak berbahaya.
Lagi pula anggota jihandak sudah memutus kabel-kabel yang ada pada benda elektronik tersebut," terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya mendatangkan anggota jihandak Polda Jatim karena khawatir kalau serangkaian elektronik itu merupakan bahan berbahaya. Sebab, warga setempat menduga bom.
"Untuk memastikannya, kami mendatangkan anggota jihandak, kan mereka yang ahlinya, bukan kami," ucapnya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009