Ketua Pelaksana Festival, Sari Madjid dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, menyebutkan, festival dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT Kota Jakarta ke-482 itu akan menampilkan aneka jenis layang-layang baik dari Indonesia maupun luar negeri.
Tidak kurang dari 120 pelayang dari 15 propinsi di Indonesia dan 9 negara (Perancis, Taiwan, Jepang, India, China, Swedia, Malaysia, Jerman, dan Kamboja) akan hadir dalam festival itu.
Beragam jenis layang-layang akan hadir seperti layang-layang dua kendali (stuntkite) dan empat kendali (revolution) yang akan dibawakan secara perorangan maupun beregu oleh pelayang Indonesia, Taiwan, dan Perancis.
Ada pula layangan tiga dimensi berbentuk jamur, becak, ondel-ondel, pemain ski, terjun payung, kuda terbang, perahu, ketupat, tokoh kartun, dan lainnya.
Hadir pula layangan train yang tersusun dari 50-100 layangan, dan aneka jenis layangan tradisional dari berbagai propinsi di Indonesia.
"Tak ketinggalan pula aneka lomba seperti lomba layang-layang dua dan tiga dimensi, serta lomba kemahiran mempertahankan penerbangan layangan segi enam (rokkaku) di udara," kata Sari.
Lomba lain yang juga digelar adalah melukis di atas layangan bagi anak-anak usia SD kelas 2-4, dan lomba foto layang-layang.
Ada pula pameran layang-layang yang menampilkan ragam layangan tradisional Indonesia, memancing dengan layang-layang, dan memotret dari udara dengan layang-layang.
Pada malam hari akan dipertunjukkan penerbangan layang-layang malam hari dengan aneka warna lampu yang menghiasi layangan.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009