Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali menerima bantuan dari sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Bank Mandiri dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).
Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah menerima secara simbolis bantuan berupa alat kesehatan dan kebutuhan pokok dari Regional CEO Bank Mandiri Wilayah X Sulawesi dan Maluku, Angga Erlangga Hanafie di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Selasa.
"Alhamdulillah kita terima lagi bantuan ini. Secara simbolis kita terima tetapi langsung disalurkan sendiri oleh pemberi. Ada juga yang mempercayakan ke kami untuk menyalurkan bantuannya," katanya.
Bantuan Bank Mandiri berupa alat kesehatan yang terdiri dari Alat Pelindung Diri (APD), vitamin, pelindung wajah (face shield) dan alat semprot desinfektan akan disalurkan ke berbagai pihak seperti RS Wahidin Sudirohusodo, RS Unhas dan RS Stella Maris dengan nilai bantuan sebanyak Rp539 juta.
Baca juga: Sulsel terima bantuanuntuk penanganan COVID-19 dari BUMN dan swasta
Baca juga: Satgas BUMN salurkan bantuan untuk tim medis di Provinsi Lampung
Selain itu, Bank Mandiri juga menyerahkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 3,8 ton serta minyak goreng sebanyak 500 liter. Bantuan kebutuhan pokok ini akan disalurkan kepada masyarakat umum dan panti asuhan.
Pada kesempatan yang sama, perusahaan BUMN lainnya, yakni Askrindo melalui Askrindo Peduli turut menyerahkan bantuan masker sebanyak 600 unit dan bahan pokok sebanyak 600 paket berisi beras, gula, terigu, dan minyak goreng.
Untuk itu, Nurdin Abdullah menyampaikan ucapan apresiasi dan terimakasih banyak kepada seluruh BUMN, swasta, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan.
"Kita ucapkan terimakasih banyak kepada BUMN, BUMD, para pengusaha, organisasi kemasyarakatan dan swasta yang sangat membantu meringankan APBD kita," ujarnya.
Menurut dia, bantuan dari berbagai pihak ini dianggap sangat membantu meringankan APBD Sulsel. "Sampai saat ini kita terus menyalurkan sembako dan alat kesehatan non APBD," katanya.
Pada kesempatan itu, Save the Children atau lembaga perlindungan anak juga menyerahkan bantuan berupa masker, khusus untuk tenaga medis senilai Rp 300 juta.*
Baca juga: Erick: Pegawai BUMN masuk 25 Mei salah persepsi
Baca juga: KemenBUMN: Kami bukan nyelonong masuk, tunggu arahan Gugus Tugas
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020