Bantuan ini kami harapkan dapat bermanfaat bagi nelayan di tengah pandemi COVID-19. Kita juga terus imbau masyarakat perikanan dan selalu sosialisasikan protokol pencegahan virus corona di kawasan pelabuhan perikanan
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap menggandeng Komisi IV DPR RI melaksanakan kegiatan bakti nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu, Serang, Banten.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, M. Zulficar Mochtar, dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, mengapresiasi anggota Komisi IV DPR RI dan Pemerintah Kota Serang atas perhatiannya kepada nelayan dan subsektor perikanan tangkap di Kota Serang, Banten.
Sebanyak 1.000 paket sembako, masker dan hand sanitizer dan alat pengukur suhu tubuh diberikan kepada nelayan dengan melibatkan Anggota Komisi IV DPR RI, Dapil Banten II, Hj. Nuraeni.
Bantuan tersebut disalurkan kepada nelayan secara simbolis oleh Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, M. Zulficar Mochtar, Anggota Komisi IV DPR RI, Hj. Nuraeni dan Kepala PPN Karangantu, Asep Saepulloh.
"Bantuan ini kami harapkan dapat bermanfaat bagi nelayan di tengah pandemi COVID-19. Kita juga terus imbau masyarakat perikanan dan selalu sosialisasikan protokol pencegahan virus corona di kawasan pelabuhan perikanan," ujarnya.
Menurut Zulficar, tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi COVID-19 berdampak sangat luas, serta dirasakan oleh para nelayan yang merupakan ujung tombak pelaku usaha perikanan.
Sementara untuk menjaga agar nelayan dapat tetap berusaha dan subsektor perikanan tangkap sebagai salah satu garda terdepan ketahanan pangan tetap bergulir dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, Ditjen Perikanan Tangkap telah mengeluarkan beberapa kebijakan.
"Di antaranya kita atur pelayanan kesyahbandaran di pelabuhan perikanan, penghentian sementara kegiatan pemeriksaan fisik kapal hingga fasilitasi permodalan nelayan melalui pojok pendanaan nelayan," jelasnya.
Sejalan dengan protokol pencegahan dan penanggulangan COVID-19 ini, sebagai relaksasi kebijakan Ditjen Perikanan Tangkap juga melakukan bakti nelayan dan gerakan nasi ikan.
Kegiatan ini dilaksanakan di 22 pelabuhan perikanan UPT pusat, 9 pelabuhan perikanan perintis, juga bersama Pemda terkait dilaksanakan di pelabuhan perikanan UPT daerah dan kampung nelayan sekitar pelabuhan perikanan.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI, Nuraeni mengatakan, bantuan APD dan sembako ini dapat disalurkan untuk melindungi dan membantu nelayan serta masyarakat perikanan di sekitar PPN Karangantu.
"Kita juga akan terus mendorong kegiatan positif seperti ini tidak dilakukan hanya di sini saja, semoga anggota komisi yang lain dapat berkontribusi di daerah lain di tengah pandemi COVID-19," tuturnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPR RI, Rofik Hananto, meningkatkan sinergi dengan sejumlah program CSR BUMN yaitu Pertamina dan PGN dalam mendistribusikan 1.000 paket sembako dan 10.000 masker guna mengatasi dampak pandemi COVID-19.
"Kami ingin memastikan bahwa CSR BUMN juga berperan dalam membantu mengurangi dampak serta peyebaran dari wabah virus corona," kata Rofik Hananto dalam rilis yang diterima di Jakarta, Senin (18/5).
Menurut dia, selain meningkatkan sinergi dengan BUMN, perlu dipastikan pula bahwa bantuan yang disiapkan harus berguna dan tepat sasaran.
Baca juga: Kadin gelar bakti sosial di kampung nelayan
Baca juga: KKP gelar bulan bakti peduli nelayan tanggulangi COVID-19
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020