Boyolali (ANTARA) - Seorang politikus dari Partai NasDem, Eva Yuliana, mengimbau masyarakat Kabupaten Boyolali yang ada di perantauan untuk sementara tidak mudik dahulu pada Lebaran 1441 Hijriah kali ini untuk membantu upaya memutuskan penyebaran pandemi Covid-19.

"Warga perantau khusus asal Boyolali untuk sementara jangan pulang kampung untuk Lebaran, dan ikuti aturan pemerintah, dan tetap menjaga protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, kata Eva Yuliana, disela acara silaturahmi dan menyerahkan bantuan alat pelindung diri untuk tenaga medis," di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah APBD Boyolali, Selasa.

"Warga jangan mudik, nanti ketika kondisi sudah membaik, maka dapat pulang kampung bersilaturahmi bersama keluarga di Boyolali," kata dia.

Yuliana yang juga anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai NasDem dalam kesempatan acara silaturahmi menyerahkan bantuan 100 APD untuk tenaga medis yang diterima oleh Kepala Pelaksana Harian BPBD Boyolali, Bambang Sinungharjo.

"Saya anggota DPR RI dari daerah pemilihan ini, ingin menyampaikan sedikit yang bisa dilakukan di tengah pandemi COVID-19 di Boyolali. Semua dalam menghadapi pandemi ini, tidak ada pilihan lain, harus mengikuti aturan pemerintah di rumah saja," katanya.

"Kami berharap bantuan APD ada 100 buah ini, dapat disalurkan ke petugas medis yang membutuhkan di puskesmas-puskesmas di Boyolali," katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi Pemkab Boyolali terutama Bupati dan jajarannya, Kepala Polres, dan Dandim 0724 termasuk BPBD, karena Boyolali perkembangan cukup kondusif dalam penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19.

Sinungharjo mengucapkan terima kasih atas bantuannya berupa 100 APD dan semuanya akan dibagikan tenaga medis di 29 Puskesmas di Boyolali. Nanti setiap kecamatan akan dibagikan lima APD.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020