merendam hingga ratusan rumah penduduk, namun warga memilih tidak mengungsi
Jakarta (ANTARA) - Banjir di permukiman penduduk Kebon Pala, Kecamatan Kampung Melayu, Jakarta Timur, berangsur-angsur surut setelah sempat mencapai ketinggian air 1,5 meter, Selasa pagi.
"Banjir sejak jam 03.00 WIB berasal dari Kali Ciliwung yang meluap," kata warga setempat Jhony (38) di Jakarta.
Hujan deras di wilayah Bogor, Jawa Barat, pada Senin (18/5) sore membuat aliran Kali Ciliwung meluap hingga merendam ratusan rumah penduduk di wilayah setempat.
Informasi kenaikan tinggi muka air (TMA) Kali Ciliwung diterima warga sekitar pukul 02.00 WIB, namun banjir baru menyergap pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Banjir di Kelurahan Manggarai telah surut
Baca juga: 128 warga Balekambang mengungsi dengan protokol PSBB akibat banjir
Baca juga: Selasa pagi, banjir rendam 17 RW di Jaktim dan sebagian Jaksel
Dua jam kemudian air berangsur surut dengan ketinggian berkisar 60 sentimeter hingga 1 meter.
Meski pihak kelurahan setempat telah memfasilitasi lokasi pengungsian di aula Kantor Kelurahan Kebon Pala, namun tidak ada warga yang berniat mengungsi.
Mereka memilih bertahan di kediamannya sebab mayoritas rumah-rumah di kawasan itu sudah berlantai dua.
"Masih biasa banjirnya belum sampai setinggi atap," kata warga RW05 Karlina (42).
Sebagian warga juga mulai membersihkan perabotan di rumah mereka yang sempat terendam air.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020