Keenam peserta adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Bangka Belitung, DIY, Papua dan Papua Barat.
Anggota Komite Sepakbola Wanita PSSI, Eha Habibah di Jakarta, Kamis,
mengatakan, penyelenggaraan turnamen itu merupakan cikal bakal untuk pembentukan tim nasional Indonesia yang akan diterjunkan ke Woman Football Championship AFF di Myanmar pada Oktober mendatang.
Turnamen ini diikuti oleh daerah-daerah yang selama ini sudah sering menggelar kejuaraan daerah dan bukan semata-mata muncul seketika.
Eha mengatakan, penyelenggaraan turnamen U-16 tersebut merupakan bagian dari program kompetisi beberapa kelompok usia, yakni U-16, U-18, U-20 dan tim senior U-23 tahun.
"Untuk peserta yang kita undang adalah sesuai dengan hasil pantauan selama ini di daerah-daerah yang sudah sering menggelar kejuaraan daerah sehingga turnamen ini tidak muncul begitu saja. Jadi mereka memang sudah ada Kejurda-nya dan sudah ada setiap tahun," kata Eha Habibah.
Namun demikian PSSI belum bisa mengundang seluruh daerah untuk dikompetisikan dalam sebuah Kejurnas, karena masih banyak daerah (Pengprov PSSI) yang belum aktif membina sepakbola wanita.
Mengenai prestasi sepakbola wanita di kancah internasional, Eha mengatakan tim Indonesia pernah tampil sebagai juara III pada kejuaraan Asia mini di Hong Kong baru-baru ini.
"Di peringkat dunia, sepakbola wanita kita berada di urutan ke-68, sedangkan di Asia peringkat ke-13. Tetapi sayang kita jarang diikutsertakan di SEA Games sehingga sulit untuk mengembangkan cabang ini," ujarnya. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
knapa turnamennya cuma di adakan di jakarta???
truz gimana nasib gadis2 desa seperti saya yang bercita2 jadi pemain sepak bola WANITA?
dan tolong bilang ke pssi, jangan pilih kasih donk & tolong perhatikan juga gadis2 desa yg juga ingin bermain sepak bola...jangan cuma ank kota saja yg diperhatikan.
& tolong cment saya di balas
TERIMAKASIH.