Surabaya (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur mencatat jumlah tambahan pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona jenis baru itu di wilayah setempat terus mengalami tinggi.
Berdasarkan data yang masuk ke Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur, hingga 18 Mei 2020, pukul 17.00 WIB, total tambahan pasien positif sebanyak 131 orang atau meningkat dibandingkan tambahan pasien baru sehari sebelumnya yang berjumlah 62 orang.
"Hari ini tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 131 orang sehingga totalnya mencapai 2.281 orang," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin malam.
Khusus Kota Surabaya, tambahan kasus baru positif corona sebanyak 50 orang sehingga totalnya mencapai 1.109 orang atau hampir separuh dari keseluruhan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim.
Orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut kembali mengingatkan kepada masyarakat, khususnya di Kota Pahlawan, untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan cara tidak keluar rumah, kecuali ada kepentingan mendesak.
Selain itu, kata dia, pola hidup bersih dan sehat juga tidak boleh diabaikan, seperti cuci tangan dengan air mengalir, menggunakan masker, hindari kerumunan hingga penerapan jaga jarak sosial dan fisik.
Setelah Kota Surabaya, tambahan kasus baru positif corona, masing-masing 37 orang dari Sidoarjo, 14 orang dari Tulungagung, delapan orang dari Gresik dan tujuh orang dari Bojonegoro.
Kemudian, masing-masing empat orang dari Kabupaten Kediri serta Ponorogo, lalu masing-masing satu orang dari Kota Pasuruan, Jombang, Lamongan, Kota Madiun, Kota Malang, Sampang dan Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu, terkait dengan pasien sembuh dari infeksi virus corona di Jatim saat ini mencapai 375 orang (15,67 persen) atau bertambah 38 orang, meliputi 24 orang asal Magetan, enam orang asal Surabaya, masing-masing dua orang asal Lamongan dan Sidoarjo, serta masing-masing satu orang asal Tulungagung, Kabupaten kediri, Kabupaten Malang dan Sampang.
Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim hingga saat ini tercatat 224 orang (9,82 persen) atau bertambah 13 orang, yakni 10 orang asal Surabaya, dua orang asal Sidoarjo dan satu orang asal Ponorogo.
Warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 5.014 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 4.943 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 22.859 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya 22.734 orang.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020