Kasus COVID-19 Kalsel capai 438 orang 45 meninggal

Banjarbaru (ANTARA) - Kasus COVID-19 Kalimantan Selatan mencapai 438 orang dan 45 di antaranya meninggal dunia saat dalam perawatan tim medis beberapa rumah sakit di daerah Kalimantan Selatan.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Pemprov Kalsel HM Muslim di Banjarmasin Senin mengatakan, melonjaknya jumlah kasus COVID-19 tersebut terjadi karena seluruh tim gugus baik provinsi maupun daerah, kini terus bergerak melakukan penelusuran.

Menurut Muslim, seluruh tim gugus tugas di Kalsel, melakukan penelusuran ke titik penularan yang terjadi, mulai dari pasar tradisional hingga lokasi tempat keramaian lainnya.

Khusus hari ini, kata Muslim, terjadi penambahan kasus COVID-19 sebanyak 34 orang dari sebelumnya sebelumnya 404 orang menjadi 438 orang.

Begitu juga dengan kasus kematian, bertambah 4 orang dari sebelumnya 41 orang hari ini menjadi 45 orang. Penambahan kasus kematian, seluruhnya dari Kota Banjarmasin.

Sedangkan penambahan 34 kasus COVID-19 tersebut, masing-masing berasal dari Kabupaten Tanah Laut 17 orang, Kabupaten Kotabaru 3 orang, Kabupaten Barito Kuala 1 orang dan Banjarmasin 13 orang.

Ia menjelaskan, saat ini Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat 977 kasus dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 84 kasus.

Adapun sebaran kasus COVID-19 berdasarkan daerah, masing-masing adalah Banjarmasin sebanyak 178 kasus, sebanyak 121 orang dalam perawatan, 19 orang sembuh dan 38 orang meninggal dunia.

Kabupaten Tanah Bumbu 52 kasus, dengan rincian 47 orang dalam perawatan dan 5 orang sembuh.

Kabupaten Tanah Laut 47, sebanyak 40 orang dalam perawatan dan 7 orang sembuh.

Kabupaten Kotabaru, 7 kasus sebanyak 6 kasus dalam perawatan dan 1 sembuh, Kabupaten Banjar 33 kasus dengan rincian 21 orang dalam perawatan, 7 orang sembuh dan 5 orang meninggal dunia.

Kabupaten Barito Kuala sebanyak 53 kasus, yakni 50 orang dalam perawatan dan 2 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia.

Kabupaten Tapin 19 kasus, sebanyak 18 orang dalam perawatan dan satu orang meninggal dunia.

Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 5 kasus, sebanyak 1 orang dalam perawatan 4 orang sembuh.

Kemudian Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sebanyak 3 kasus, 1 orang dalam perawatan dan 2 orang sembuh, Kabupaten Tabalong 6 kasus dinyatakan sembuh semua.

Kabupaten Balangan 2 kasus, yakni satu orang dalam perawatan dan 1 orang sembuh dan Kota Banjarbaru 29 kasus, sebanyak 10 orang dalam perawatan dan 19 orang sembuh.

Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebanyak 4 kasus dalam perawatan.