Mereka yang tergabung dalam Serikat Pekerja Mandiri Hotel Soechi Internasional Medan (SPMHSIM) tersebut juga menyesalkan tindakan manajemen hotel yang dianggap memberhentikan karyawan secara sepihak.
Koordinator pengunjuk rasa, Herdensi Adnin, dalam orasinya mengatakan, PHK yang dikenakan pada karyawan tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku, seakan hanya mencari kesalahan para pekerja di tempat itu.
"Tidak ada surat peringatan yang diterima oleh karyawan, pihak menejemen hotel langsung memecat para karyawan," katanya.
Mishuddin Daulay, salah seorang mantan karyawan di hotel tersebut mengaku telah dipecat tidak sesuai dengan prosedur.
Dikatakannya, hingga saat ini dirinya tidak mengetahui secara pasti alasan mengapa dipecat dari perusahaan tempat ia bekerja selama 13 tahun.
Menurut dia, selama bekerja di hotel tersebut ia dan ratusan karyawan tidak mendapatkan kesejahteraan yang layak.
Dikatakannya, dirinya saat ini memilih untuk menjadi pedagang es keliling seteleh dipecat pada bulan Juni 2008 lalu.
Saat dikonfirmasi, Manajer Pemasaran Hotel Soechi Internasional Medan, Hasan mengaku memang ada pemecatan yang dilakukan pihak hotel terhadap karyawannya.
Menurut dia, alasan menejemen hotel memecat para pekerja di hotel tersebut karena para karyawan tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan di hotel itu.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009