Jakarta (ANTARA) - Samsu salah seorang korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat terdampak COVID-19 merasa lega mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
"Alhamdulillah saya terima bansos sembako yang ketiga ini dan sangat membantu sekali, setelah kehilangan pekerjaan yang sangat berpengaruh terhadap pendapatan keluarga," kata warga RT 023 RW 07 Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin.
Sejak kehilangan pekerjaan karena perusahaan tempat bekerja tutup dan tidak bisa menggaji karyawannya, pria 41 tahun itu tidak tahu harus berbuat apa untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Tapi dengan adanya perhatian dari pemerintah sudah cukup melegakan keluarga untuk terpenuhi kebutuhan.
"Terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu keluarga kami, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan. Kami sekeluarga mendoakan para pemimpin dan pemerintah diberikan kekuatan dan kesehatan agar bisa melewati COVID-19 ini, " kata Samsu.
Baca juga: Rela tidak mudik tapi terpaksa berjualan karena tak dapat bansos
Baca juga: Kadin gelar bakti sosial di kampung nelayan
Hal senada juga dikatakan Serwati (65) warga Johar Baru yang merupakan pensiunan, ia mengaku senang sekali mendapatkan bansos sembako dari Presiden.
"Iya, saya senang sekali bisa menerima bansos sembako dari Presiden, karena sebagai pensiunan kondisi COVID-19 seperti ini cukup mengganggu," ucap Serwati.
Dengan bansos sembako sembako yang diterima melalui Menteri Sosial ini bisa meringankan beban kebutuhan hidup sehari-hari. Serwati mengaku bahwa ia sebelumnya sudah mendapatkan bansos tahap I dan II.
"Bantuan tahap III bansos sembako dari Presiden sangat membantu untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, terima kasih Pak Presiden Jokowi, " ucapnya.
Presiden Joko Widodo, Senin, meninjau penyaluran bansos sembako Tahap III di DKI Jakarta didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Muhadjir Effendy dan Menteri Sosial, Juliari P Batubata.*
Baca juga: Andre Rosiade sarankan bansos dalam bentuk tunai di tengah COVID-19
Baca juga: Ketua MPR beri bantuan sembako penggali makam
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020