Karimun, Kepri (ANTARA News) - Sebuah perusahaan perhotelan, Novotel Group berniat mendirikan sebuah hotel berbintang pada kawasan perdagangan bebas di Karimun, Provinsi Kepulauan Riau dengan nilai investasi sekitar Rp10 miliar.
"Benar. Mereka sudah memulai niat itu dengan membebaskan lahan masyarakat yang diperuntukkan bagi pembangunan hotel itu," kata Wakil Ketua Badan Pengusahaan Kawasan (BPK) FTZ (free trade zone) Karimun, M Tahar, di Tanjung Balai Karimun, Selasa.
M Tahar mengatakan, hotel tersebut dibangun pada lahan seluas 25 hektare di Pelambung, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral tidak jauh dari perusahaan galangan kapal PT Karimun Sembawang Shipyard dan sejumlah perusahaan tambang granit.
"Kawasan itu adalah kawasan industri perkapalan dan diperkirakan berkembang pesat beberapa tahun mendatang," ucapnya.
Dia menjelaskan, perusahaan yang tergabung dalam Novotel Group itu adalah PT Sochi Adi Pratama, sedangkan hotel yang akan mereka dirikan adalah hotel berbintang lima dengan nama "Hotel Suci Novotel".
"Hotel tersebut dibangun dengan fasilitas lengkap layaknya hotel bintang lima dan berbentuk cottage," kata dia.
Menurut dia, keberadaan hotel bintang lima pertama di daerah itu dinilai dapat memacu roda perekonomian dan menarik minat wisatawan dalam maupun luar negeri.
Selain itu, lanjutnya, keberadaan hotel itu dapat memacu pembangunan daerah di sekitar hotel yang saaat ini masih jauh tertinggal dari pusat kota TBK.
"Efek lainnya adalah dapat menampung tenaga kerja, karena hotel tersebut dapat menyerap 800 tenaga kerja," imbuhnya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009