Biak (ANTARA News) - Para penggemar pelantun lagu "Tak Gendong", Mbah Surip, di Kabupaten Biak Numfor, Papua, Selasa sore, ikut berduka setelah mendengar artis pujaan mereka itu meninggal dunia.
"Lagu Mbah Surip enak didengar dan menjadi ngetop, saya suka gaya suara khasnya ha..ha..ha," ungkap Agus, mengenang artis kesayangannya itu.
Dia mengakui, setiap melihat wawancara Mbah Surip di televisi ada keinginan pelantun "Tak gendong" untuk membeli helikopter.
"Di saat kariernya lagi naik daun di blantika musik Indonesia saat ini, namun Mbah Surip harus cepat pulang dipanggil sang Khalik," ujar Agus salah seorang pengemar Mbah Surip.
Berita kematian Mbah Surip, lanjut Daeng, telah diterima para penggemarnya di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Biak Numfor melalui tayangan berita televisi Selasa siang.
"Saya senang lantunan lagunya Mbah Surip santai dan suaranya menyenangkan, mari kita doakan semoga arwah almarhum dapat tenang di alam baka," ungkap sejumlah penggemar Mbah Surip di Biak.
Lagu Tak Gendong Mbah Surip saat ini sering diputar di penjual VCD bajakan di berbagai sudut kota Biak sekitarnya maupun rumah-rumah penduduk setempat sebagai bentuk penghormatan kepada artis monumental yang meninggal di Jakarta, Selasa siang itu.
Sosok Mbah Surip sangat dikenal penggemar musik dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa dimana nyanyian lagu Tak Gendong menjadi trendi dalam dering HP warga.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009