Bogor (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan (DKP) Freddy Numberi mengemukakan, pemikiran cerdas akademisi di Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) perlu terus didorong guna membuat pemikiran mengenai "food security" bidang kelautan.
Ia mengemukakan itu usai membuka lokakarya dengan tema "Laut Sebagai Pengendali Perubahan Iklim: Peran Laut Indonesia Dalam Mereduksi Percepatan Proses Pemanasan Global" di Bogor, Jawa Barat (Jabar), Selasa.
Kegiatan itu diselenggarakan bersama Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB, Badan Riset Kelautan Perikanan (BRKP) DKP dan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
Menurut Freddy Numberi, sebagai negara kepulauan, dampak pemanasan global bagi Indonesia sangat besar, termasuk pada ketahanan pangan dalam jangka panjang.
Pemanasan global tersebut, kata dia, juga berakibat pula pada
penurunan produksi, termasuk produksi dari sumber daya alam (SDA)
kelautan.
"Karena itu, kita imbau IPB untuk dapat mendorong lahirnya kebijakan `food security` bidang kelautan ini," katanya.
Dikemukakannya bahwa laut menjadi hajat hidup manusia, terlebih 60
persen masyarakat Indonesia hidup di pesisir, sehingga bila kebijakan
yang dibuat pemerintah kurang pas, maka masyarakat pesisir akan
terkena dampak.
"Karenanya, banyak pemikiran cerdas dari kehadiran ilmuwan IPB yang bisa mendorong untuk lahirnya kebijakan `food security` kelautan itu," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009