Mereka adalah peserta "School Excursion Indonesian Robotic Olympiad (IRO) 2009" yakni bagian dari serangkaian acara yang diselenggarakan Mikrobot sebagai penyelenggara resmi IRO 2009 atau Olimpiade Robot Indonesia.
Anak-anak dan remaja yang menyaksikan perkembangan robot terbaru itu terdiri dari pelajar SD hingga SMA dengan jumlah 15-50 orang dari Bina Gita Gemilang School, Madania School, Cita Buana School, dan Bina Bakti School.
Dalam kegiatan ini, anak-anak diajak untuk mengikuti kegiatan yang dikemas menyenangkan dan menghibur sambil mempelajari perkembangan robotic terbaru. Acara ini diadakan di Main Atrium Senayan City mulai Selasa, 4 Agustus hingga Jumat, 7 Agustus mulai pukul 10.00 WIB.
"Tujuan acara ini agar para murid-murid sekolah yang sebelumnya telah belajar robotic dapat melihat langsung seberapa jauh robotic itu bisa dikembangkan sekaligus anak-anak dapat langsung mencoba demo robot dari Mikrobot," ujar Managing Director Mikrobot Bambang Rusli.
Bambang menjelaskan anak-anak yang mengikuti School Excursion akan mengikuti tiga kegiatan yaitu seminar, workshop, dan robot challenge games. Dalam seminar akan dijelaskan secara singkat mengenai apa itu IRO dan seberapa jauh perkembangan robotic saat ini.
"Setelah itu, anak-anak diberi kesempatan untuk langsung mencoba membangun konstruksi robotnya (hands on) dalam workshop. Kemudian mereka dapat mencoba beberapa robot Mikrobot yang didisplay juga beberapa games yang tersedia," katanya.
Setelah program kunjungan anak-anak ke pameran robot ini, lanjut Bambang, acara akan dilanjutkan dengan Olimpiade Robot Indonesia yang akan berlangsung pada 8-9 Agustus dengan total 276 peserta.
Kegiatan semacam ini merupakan ajang kompetisi tingkat nasional untuk mencari peserta yang akan mewakili Indonesia pada Olimpiade Robot Dunia yang akan digelar di Korea Selatan.
Bambang menjelaskan kegiatan olimpaide robot untuk keenam kalinya itu dibagi tiga kategori, yakni tingkat elementary (SD), Junior (SLTP) dan Senior (SMA). Para peserta akan berkompetisi dalam mengadu kreatifitas rancangannya. Penilaian didasarkan pada kreatifitas, kecepatan, dan ketepatan robot dalam melalui tantangan yang diberikan.
Selain olimpiade robot, acara yang yang didukung Kantor Berita ANTARA ini juga akan menggelar berbagai kegiatan di antaranya pameran dan demo robot terbaru serta robotic dan produk LEGO Education untuk dunia pendidikan.
Mikrobot merupakan distributor resmi Lego Education, peraih penghargaan Golden Award untuk robot yang bisa menyelesaikan permainan rubik cube dalam waktu satu menit pada ajang olimpiade Robot Dunia 2007.
Terkait minat masyarakat terhadap ajang olimpiade robot tersebut, Bambang Rusli mengatakan, peserta kali ini jumlahnya dua kali lipat dari pelaksanaan sebelumnya.
Para peserta sebelumnya mengikuti seleksi melalui kompetisi regional yang dilaksanakan di daerah mereka, kemudian yang menjadi pemenang akan mewakili daerahnya. (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009