"Sebelum itu, maka perjalanan KA di jalur itu akan mengali keterlambatan, 30 menit hingga 1 jam," kata Kahumas PT KA Daop I Jakarta, Sugeng Priyono saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya ANTARA menulis, KRL Bogor Ekspres menabrak KRL Pakuan Ekspres yang mogok di Kampung Bubulak, Cilebut, Bogor Tengah, Jawa Barat sekitar pukul 10.30 WIB.
Yang benar adalah, tegas Sugeng Priyono, KRL Pakuan Ekspress-lah rute Bogor-Jakarta yang menabrak dari belakang dan yang ditabrak adalah KRL Ekonomi jurusan yang sama.
Sugeng menjelaskan, sejak pukul 16.00 WIB pihaknya sedang melakukan evakuasi terhadap rangkaian kereta yang keluar dari rel dan diperkirakan prosesnya akan selesai pada pukul 20.00 WIB.
"Satu jalur masih bisa dipakai, sedang jalur satunya, tentunya belum bisa. Jadi, harus antri," katanya.
Oleh karena itu, tambahnya, selain pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini kepada para calon penumpang, juga menghimbau untuk menggunakan alternatif moda transportasi lainnya.
Sebelumnya, Kereta Pakuan Ekspress KA 549 jurusan Bogor-jakarta menabrak KRL Ekonomi jurusan yang sama di Kampung Bubulak, Cilebut, Bogor Tengah, Jawa Barat sekitar pukul 10.30 WIB.
Akibat tabrakan tersebut, lanjut Sugeng Priyono, menyebabkan asisten masinis KRL Pakuan Ekspress, Akbar Felani tewas tergencet di dalam lokomotif dan puluhan penumpang lainnya terluka. (*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009