"Permintaan Mbah Surip agar dimakamkan di pemakaman keluarga WS Rendra di Citayam, Depok. Tetapi kepastiannya masih menunggu hasil rembug keluarga," katanya di kediaman pelawak Srimulat lainnya, Mamiek Prakoso, di Jalan Kerta Bhakti I RT.02/RW.04, Kampung Makassar, Kramat Jati, Jakarta Timur, tempat jenazah pelantun lagu "Tak Gendong" itu disemayamkan.
Tarzan dan Mamiek merupakan dua sahabat Mbah Surip yang pada saat-saat terakhir ikut mendampingi Mbah Surip, bahkan membawanya ke RS Pusdikkes Kramat Jati. Namun, Mbah Surip meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Menurut Tarzan, yang ditemui sekitar pukul 13.30 WIB di kediaman Mamiek, saat ini jenazah dimandikan dan rencananya akan dibawa ke rumah duka, namun belum jelas dimana.
Tarzan mengatakan, pada Selasa pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Mbah Surip sempat minta bubur kepada Mamiek, kemudian ia tidur dan setengah jam kemudian bangun dan mengaku tidak enak badan.
Setelah itu, Tarzan dan Mamiek langsung membawanya ke RS Pusdikkes yang jaraknya hanya sekitar satu kilometer dari kediaman Mamiek.
Hingga pukul 13.30 WIB, sejumlah artis dan warga masyarakat penggemar Mbah Surip terus berdatangan ke kediaman Mamiek Prakoso.
Sejumlah artis yang nampak hadir antara lain pelawak Doyok, Tukul Arwana, Tessi, penyanyi dangdut Meggy Z dan Jaja Miharja, serta seniman yang juga sahabat dekat Mbah Surip, Slamet Jenggo.
Mbah Surip (60) memiliki nama lengkap Urip Ariyanto, lahir di Mojokerto, Jawa Timur, 5 Mei 1949 merupakan penyanyi beraliran Reggae yang belakangan ini sangat populer dengan lagu karyanya yang berjudul "Tak Gendong".
Mbah Surip yang berstatus duda itu meninggalkan empat anak dan empat cucu. (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009