Wakil Presiden Direktur Bakrie Telkom, Erik Meijer usai acara "Bakrie Telkom Peduli H1N1" di Jakarta, Selasa mengatakan, pada triwulan pertama 2009 jumlah pelanggan perusahaan tersebut mencapai 7,3 juta dan pada trilwulan dua 2009 mencapai delapan juta pelanggan.
"Hingga akhir 2009 kami menargetkan 10,5 juta pelanggan, pada 2010 kami menargetkan 14 juta pelanggan" katanya.
Ia mengatakan, pihaknya tetap konsisten menjalankan strategi bisnis telekomunikasi dengan harga murah untuk menghadapi ketatnya persaingan bisnis telekomunikasi tersebut.
Selain memberikan harga murah, pihaknya juga terus memperluas jaringan perusahaan di berbagai kota di seluruh wilayah Indonesia hingga ke wilayah kota tingkat dua atau kabupaten/kota .
"Saat ini kami sudah membuka sekitar 70 gerai di berbagai kota di Indonesia, karena setiap bulan biasanya membuka satu atau dua cabang," kata Meijer.
Pihaknya merasa yakin pertumbuhan bisnis telekomunikasi perusahaan tersebut akan tumbuh lebih baik lagi pada semester dua tahun 2009. Namun demikian pihaknya tetap berhati-hati dalam menjalankan bisnis tersebut karena kekhawatiran dampak krisis keuangan global pada 2008 lalu.
"Dalam waktu dekat kami juga akan mengeluarkan produk baru menjelang bulan Ramadhan," katanya.
Sementara itu, dalam upaya memberikan informasi mengenai isu flu babi atau flu H1N1 bagi masyarakat dan khususnya para pelanggan, Bakrie Telcom melakukan kampanye sadar kesehatan Flu H1N1 berupa layanan SMS (pesan singkat), layanan khusu telpon konsultasi, layanan bagi pelanggan di setiap Gerasi Esia dan pembentukan satgas tim tanggap H1N1. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
