Jakarta (ANTARA) - Celta Vigo menjatuhkan denda sebesar 60 ribu euro (sekira Rp966 juta) kepada penyerangnya, Pione Sisto, karena melanggar aturan karantina wilayah (lockdown) pada pertengahan Maret lalu.

Sisto pada Maret kabur dari Vigo ke rumah orang tuanya di Denmark tanpa seizin klub, tindakan yang memicu badai kritik dari publik.

Belakangan Sisto sempat meminta maaf atas tindakannya tersebut, tetapi Celta memutuskan menjatuhkan denda 60 ribu euro kepada pemain Denmark tersebut, demikian lansiran Mundo Deportivo, pada Minggu.

Baca juga: Klub-klub La Liga mulai lagi latihan berkelompok Senin depan

Baca juga: Messi lihat peluang Barca juarai Liga Champions sangat kecil

Sisto bukan satu-satunya pemain Celta yang melanggar aturan karantina wilayah, sebab penyerang Rusia Fedor Smolov juga saat ini tengah diselidiki oleh pihak klub atas pelanggaran serupa.

Smolov yang berstatus pinjaman dari Lokomotiv Moskow itu dilaporkan oleh The Guardian menyewa sebuah pesawat untuk bisa terbang ke Rusia demi menghadiri pesta ulang tahun ke-18 tunangannya.

Smolov dilaporkan tidak mendapat izin dari klubnya untuk meninggalkan Spanyol kala itu, dan kini ia kemungkinan tidak akan kembali ke Celta mengingat kontrak peminjamannya rampung pada akhir Juni.

Baca juga: Bisa berlatih lagi, Savic rasakan keriangan bak bocah

Baca juga: Klub Liga Premier segera jajak pendapat soal izin latihan berkelompok

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020