Jakarta (ANTARA) - Pandemi COVID-19 yang menimbulkan krisis finansial di dunia sepak bola kemungkinan bakal memaksa Kylian Mbappe dan Neymar bertahan di Paris Saint-Germain untuk musim 2020/21.

Seturut laporan L'Equipe yang dilansir laman BeSoccer pada Minggu, PSG menyadari bahwa klub-klub manapun yang mengincar Mbappe maupun Neymar tidak akan mampu membayar sesuai tarif di tengah krisis finansial akibat pandemi.

Mbappe sudah beberapa bulan terakhir sangat santer dikait-kaitkan dengan rencana kepindahan ke Real Madrid, tetapi raksasa Spanyol itu kemungkinan besar akan menunda langkah mereka menggaet bintang tim nasional Prancis tersebut.

Baca juga: Mbappe hanya mau teken kontrak baru jika ada klausul jual

Baca juga: Zubizarreta pergi, masa depan Villas-Boas di Marseille diragukan

Mbappe masih punya kontrak hingga penghujung Juni 2022, yang praktis bakal membuat Real Madrid bisa menaikkan posisi tawar ketika mengajukan penawaran ke PSG, terutama dalam urusan harga.

Sementara itu untuk kasus Neymar, baik bintang Brazil itu maupun Barcelona sama-sama saling tertarik untuk mencapai kesepakatan satu sama lain.

Di sisi lain, Barcelona juga tengah berusaha mendapatkan Lautaro Martinez dari Inter Milan, yang harganya tidak akan murah.

Sulit untuk Las Blaugranas untuk menggelontorkan ratusan juta euro untuk mendatangkan dua target transfer mereka pada bursa transfer nanti.

Satu-satunya jalan yang mungkin ditempuh adalah dengan skema pertukaran untuk mendapatkan Neymar dari PSG, itu pun jika Barcelona bisa mengajukan nama yang dianggap cukup setara.

Baca juga: Cannavaro nilai Kylian Mbappe bisa ikuti jejak Ronaldo di Real Madrid

Baca juga: Pandemi bisa kurangi gaji pemain dan transfer Liga Spanyol musim depan

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020