Yang ikut dalam penyerahan sembako itu tidak reaktif COVID-19, namun saya ingin tenang, butuh kepastian, sekaligus untuk menenangkan aparat pemerintahan dan masyarakat

Tanjungpinang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tengku Said Arif Fadillah mengaku lega lantaran hasil pemeriksaan cepat COVID-19 nonreaktif virus corona jenis baru itu.

"Alhamdulillah, hasilnya nonreaktif. Saya akan periksa kembali 10 hari mendatang," ujarnya di Tanjungpinang, Minggu.

Arif berinisiatif untuk memeriksakan kesehatannya dengan menggunakan tes cepat untuk memastikan dirinya tidak tertular COVID-19. Pemeriksaan dengan menggunakan tes cepat tersebut sudah dua kali dilakukannya.

Kegiatan yang padat di pemerintahan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri membuatnya ingin memastikan dirinya tidak tertular virus mematikan tersebut.

Baca juga: Reaktif COVID-19, jamaah tarawih Masjid Al Furqon-Batam dikarantina

Apalagi, dalam aktivitas sehari-hari ia kerap bertemu dengan berbagai pihak.

"Beberapa pekan lalu saya juga diperiksa dengan menggunakan 'rapid test' (tes cepat). Hasilnya nonreaktif," katanya.

Pemeriksaan dengan menggunakan tes cepat pada Minggu oleh tim medis RSUP Kepri juga dilakukan untuk menenangkan aparatur pemerintah dan masyarakat setelah diketahui belasan karyawan Pelindo Tanjungpinang reaktif COVID-19.

Pemeriksaan terhadap karyawan Pelindo Tanjungpinang dilakukan setelah sehari sebelumnya pihak perusahaan BUMN itu menyerahkan bantuan untuk masyarakat secara simbolis melalui Pemprov Kepri.

Penyerahkan bantuan sembako itu dilakukan di ruang Sekda Kepri yang dihadiri Arif dan sejumlah pejabat Eselon II Pemprov Kepri.

"Yang ikut dalam penyerahan sembako itu tidak reaktif COVID-19, namun saya ingin tenang, butuh kepastian, sekaligus untuk menenangkan aparat pemerintahan dan masyarakat," katanya.

Baca juga: Gugus Tugas Kepri sulit telusuri riwayat kontak pasien COVID-19
Baca juga: Jadi 27 orang, pasien positif COVID-19 di Kepri bertambah

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020