Jakarta (ANTARA) - Patung Zlatan Ibrahimovic di kota kelahirannya Malmo, Swedia, akan direlokasi setelah terus menerus dirusak orang-orang yang tidak diketahui.
Prestasi penyerang AC Milan berusia 38 tahun tersebut diabadikan dengan sebuah patung perunggu yang menunjukkan ia sedang melakukan selebrasi bertelanjang dada di dekat Stadion Swedbank, klub pertamanya Malmo FF.
Namun, patung tersebut sering menjadi target vandalisme akibat keputusan Ibrahimovic untuk menjadi pemilik klub rival klub masa kecilnya, Hammarby.
Juru bicara media kota Malmo, Anders Malmstrom mengonfirmasi kepada Asosiasi Pers (AP) bahwa komite kerja dewan akan mengusulkan untuk merelokasi patung tersebut pada Senin.
Malmstrom mengatakan kepada AP bahwa "patung itu harus tetap di Malmo, tetapi di lokasi yang berbeda dibandingkan dekat Stadion (Swedbank)," ujar Malmstrom yang dilansir Goal pada Minggu (17/5).
Setelah sebuah vandalisme terakhir pada Februari, Walikota Milan Giuseppe Sala menyarankan bahwa patung itu dapat dipindahkan ke kota Italia itu, tempat Ibrahimovic bermain saat ini. Namun, usulan tersebut ditolak oleh para pejabat Malmo.
Baca juga: Patung Zlatan Ibrahimovic kembali menjadi korban vandalisme
Patung itu telah dijatuhkan, dibakar, ditutupi dengan coretan, hidungnya terpotong dan tutup toiletnya dipasang di lengannya.
Ibrahimovic sendiri merasa kecewa dengan tindakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu dan menyebut mereka ingin mencari perhatian.
"Ini memalukan," kata penyerang itu kepada Dplay. "Mereka ingin perhatian dan ingin media menulis tentang itu - ini adalah perilaku tingkat TK dan kami lebih besar dari itu."
"Patung itu seperti apa adanya, tetapi itu tidak berarti bahwa cerita saya akan dirobohkan, itu akan tetap selamanya."
Ibrahimovic lahir di Malmo dan memulai kariernya di klub kampung halamannya, menandatangani kontrak pertamanya pada 1996 dan pindah ke tim utama pada 1999.
Ia mencetak 16 gol dalam 40 pertandingan untuk klub tersebut sebelum pindah ke Ajax pada 2001.
Sejak itu ia telah membela Juventus, Inter, Barcelona, Paris Saint-Germain (PSG), Manchester United dan LA Galaxy serta ia juga dua kali berseragam AC Milan.
Ia masuk ke dalam Malmo Walk of Fame pada 2012 dan dianugerahi Medali Kota Malmo pada 2015. Ibrahimovic juga merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Swedia dengan 62 gol dalam 116 pertandingan sebelum pensiun di tingkat internasional pada 2016.
Baca juga: Ibrahimovic kampanyekan GoFundMe dukung Italia perangi virus corona
Baca juga: Ibrahimovic pilih nomor 21, ini alasannya
Baca juga: Gol Ibrahimovic warnai kesuksesan Milan akhiri puasa kemenangan
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020