Dede salah seorang saksi korban mengatakan, dirinya tidak mengetahui awal terjadinya kebakaran karena sedang berada di warung yang ada di depan rumahnya.
"Saya sedang melayani pelanggan, lalu saya mendengar teriakan orang yang lewat bahwa ruko di samping rumah saya sudah terbakar," katanya
Dalam kejadian itu puluhan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, dan petugas pemadam mendapat sedikit kesulitan karena kabut asap yang sudah seminggu ini terjadi di Pontianak sehingga jarak pandang para petugas untuk mematikan api sangat terbatas.
Dede mengatakan, dirinya hanya bisa menyelamatkan anaknya yang sedang tidur dan tidak bisa berbuat apa-apa.
"Asal api diduga dari belakang ruko, kemungkinan berasal dari korsleting listrik, karena api terlihat dari atas plafon ruko," katanya menambahkan
Arif seorang warga mengatakan, api sangat cepat membesar, dan menyebar ke rumah-rumah tersebut.
Polisi yang datang langsung mengamankan lokasi karena tempat kebakaran sangat dekat dari jalan utama antara kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Kebakaran ini mengakibatkan jalan macet total.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
