Jakarta (ANTARA News) - Balai Lelang 33 Auction akan melelang 157 lukisan hasil karya maestro legendaris dalam dan luar negeri pada Minggu (9/8) pukul 14.00 WIB di Grand Ballroom C Hotel Shangrila Jakarta.
Selain 125 lukisan karya pelukis Indonesia, lelang juga menawarkan karya pelukis Tiongkok, dan 7 persennya lukisan karya pelukis negara lainnya, kata pemilik 33 Auction, Ali Kusno Fusin, di Jakarta Senin.
Lukisan karya Affandi berjudul "Potret Diri" diperkirakan akan berharga Rp1 miliar hingga Rp1,5 miliar, sedangkan "Morning Sun" karya Basoeki Abdullah diperkirakan seharga Rp550 juga sampai Rp750 juta.
Menurutnya, kalangan kolektor lukisan dan patung sangat bangga apabila dalam lelang berhasil memenangkan karya lukis yang dibuat artis-artis legendaris seperti Nyoman Gunarsa, Popo Iskandar, Abdul Azis, Basuki Abdullah, dan Affandi.
Ali optimistis penyelenggaraan lelang yang pertama digelar Indonesia akan memuaskan kalangan kolektor dan pecinta seni, dan sudah sekitar 80 peserta sudah mendaftar untuk mengikuti tender.
Menurutnya, sebelum mengikuti lelang, peserta diberi kesempatan untuk melihat (viewing) karya lukisan dan patung pukul 10.00 sampai dengan 21.00 WIB untuk memastikan kondisi dan keaslian lukisan.
Linda yang juga pemilik 33 Auction mengatakan, sebelumnya pihaknya sukses menyelenggarakan lelang lukisan dan patung di Singapura lebih dari 70 persen terjual dari sebanyak 201 lot koleksi seni.
Linda mengatakan, lelang saat itu berhasil meraih nilai 4,7 juta dolar Singapura atau setara Rp329 miliar dengan asumsi 1 dolar Singapura Rp7.000, diyakini lelang kali ini juga mendulang sukses yang sama.
"Idealnya, lelang karya lukis dan patung diselenggarakan dua kali seperti di luar negeri. Menjadi prestasi tersendiri apabila perorangan atau institusi memenangkan tender karya seni dari artis legendaris," tuturnya.
Menurut Linda, setelah penyelenggaraan di Jakarta 9 Agustus mendatang, 33 Auction akan menyelenggarakan lelang di Singapura untuk kedua kalinya di tahun ini.
"Barang yang akan kami lelang di Singapura dalam jumlah lebih besar serta lebih ekslusif lagi," paparnya yakin. *
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009