Paris (ANTARA News/Reuters) - Marouane Chamakh menuduh juara Prancis Girondins Bordeaux meminta bayaran terlalu besar dari klub Inggris Arsenal, yang mengungkapkan ketertarikannya kepada penyerang asal Maroko itu.

"Ke Arsenal adalah impian saya," kata Chamaks pada harian olahraga Prancis, L`Equipe, Senin.

"Saya di akhir masa kontrak dan klub ingin mengembalikan hal ini pada masalah uang. Apa yang diminta klub itu tidak adil."

Presiden Bordeaux Jean-Louis Triaud memberi konfirmasi bahwa Arsenal mengincar pemain berusia 25 tahun itu, namun mengatakan bahwa tawaran klub asal London itu tidak cukup.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009