Jakarta (ANTARA) - Hari Telekomunikasi Sedunia yang jatuh pada hari ini telah dirayakan setiap tahun sejak 17 Mei 1969.

Dikutip dari laman Days of the Year, tanggal ini dipilih karena merupakan tanggal yang sama dengan didirikannya International Telegraph Union pada 17 Mei 1865, yang kemudian berubah nama menjadi International Telecommunication Union (ITU) atau Persatuan Telekomunikasi Internasional.

Seiring dengan berjalannya waktu, Telekomunikasi dan teknologi informasi, khususnya internet, semakin menjadi bagian yang penting dalam kehidupan, dirasa perlu menjadi perhatian publik.

Baca juga: Hampir setengah populasi dunia belum terhubung dengan internet

Baca juga: Hari Telekomunikasi Sedunia, ITU: TIK untuk pembangunan berkelanjutan

Oleh karena itu, World Summit on the Information Society (WSIS) meminta Majelis Umum PBB pada 2005 untuk mendeklarasikan tanggal 17 Mei sebagai Hari Masyarakat Informasi Sedunia (World Information Society Day).

Tujuannya, agar teknologi dapat lebih fokus pada penyelesaian masalah ekonomi dan sosial yang telah diangkat oleh KTT.

Pada Maret 2006, Majelis Umum PBB memang telah memutuskan bahwa Hari Masyarakat Informasi Dunia akan diperingati setiap tahun pada tanggal 17 Mei. Namun, pada tahun yang sama, dalam konferensi ITU di Antalya, Turki, tanggal tersebut kemudian diperingati menjadi Hari Masyarakat Telekomunikasi dan Informasi Dunia (World Telecommunication and Information Society Day/ WTISD).

Setiap tahunnya terdapat tema berbeda untuk merayakan Hari Telekomunikasi Sedunia. Tema pertama yang dipilih pada 1969 adalah "ITU: Get to know the ITU."

Tema menarik lainnya, misalnya tema telekomunikasi dan kesehatan pada 1981, tema perlindungan anak di dunia maya pada 2009, tema big data pada 2017 dan tema kecerdasan buatan pada 2018.

Sementara, Hari Telekomunikasi Sedunia tahun ini ITU mengambil tema TIK untuk pembangunan berkelanjutan. "Connect 2030: ICTs for the Sustainable Development Goals (SDGs)​."

Baca juga: Jaringan 6G bisa 8.000 kali lebih cepat dari 5G

Baca juga: Pendaftaran nama domain internet tumbuh menjadi 362,3 pada akhir kuartal keempat 2019

Baca juga: Lalu lintas data internet melonjak sejak kerja dari rumah

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020