proses pencarian terhadap korban kita hentikan sementara
Meulaboh (ANTARA) - Angin kencang menghantam perahu yang dinaiki Muhammad Amin (24) saat menyeberangi Sungai Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu sore sehingga perahu terbalik dan korban tenggelam.
Warga Desa Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo itu dilaporkan tenggelam saat berada di kawasan Calok Desa Padang Seurahet, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, ketika angin kencang menerjang kawasan ini sejak sore hari.
“Sampai Sabtu malam proses pencarian terhadap korban kita hentikan sementara, dan akan dilanjutkan pada Ahad pagi,” kata Koordinator Pos SAR Meulaboh Budi Darmawan di Meulaboh, Sabtu.
Proses pencarian terhadap korban, kata Budi, sejauh ini masih dilakukan dengan cara menyelam di aliran sungai di sekitar lokasi korban dilaporkan tenggelam.
Baca juga: Empat warga hilang di perairan laut Sabu Raijua
Baca juga: Basarnas: Dua nelayan di Nias Barat hilang saat memancing
Sebelum tenggelam bersama sampan akibat diterpa angin kencang, korban Muhammad Amin dan rekannya Hendri menaiki sampan dari Desa Peunaga Pasi, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat menuju tempat pencarian kerang di kawasan Desa Padang Seurahet, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat sejak siang hari.
Saat akan kembali ke desanya, di tengah perjalanan menggunakan sampan, tiba-tiba sampan yang ditumpangi oleh para korban diterpa angin kencang, sehingga membuat sampan yang mereka tumpangi terbalik.
Hendri berhasil selamat dalam musibah ini, sedangkan korban Muhammad Amin masih dinyatakan hilang pasca kejadian.
“Kami masih akan terus melakukan proses pencarian terhadap korban, dengan harapan segera ditemukan,” kata Budi Darmawan.
Baca juga: Seorang nelayan di Kabupaten Kupang dilaporkan hilang
Baca juga: Seorang nelayan hilang di laut Pangandaran
Baca juga: Tim SAR temukan jenazah seorang nelayan hilang di perairan Bintan
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020