Jakarta, (ANTARA News) - Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) pada RAPBN 2010 memperoleh alokasi anggaran terbesar yang mencapai Rp51,8 triliun.
"Anggaran besar untuk Departemen Pendidikan Nasional untuk menuntaskan pelaksanaan program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun, pemerataan dan perluasan akses pendidikan, serta peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Pidato Pengantar RAPBN 2010 dan Nota Keuangan di depan Rapat Paripurna Luar Biasa DPR-RI, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin.
Pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2010, pemerintah mengalokasikan anggaran belanja untuk seluruh Kementerian/Lembaga mencapai Rp327,6 triliun, meningkat Rp10,6 triliun dibanding RAPBN tahun 2009.
Menurut Kepala Negara, dengan anggaran pendidikan yang mencapai 20 persen dari APBN diharapkan dapat menaikkan kesejahteraan guru, meningkatkan mutu pendidikan guna membangun keunggulan dan daya saing bangsa di abad 21.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
Tapi kenapa koq SD gratis tapi ada aja uang yg mesti dibayar bahkan utk peralatan kebersihan juga diminta ( kasihan utk orang tua murid yg tak mampu ) sdh membayangkan anaknya mendapatkan pendidikan yg mungkin bisa membawa perubahan dan menjadi pintar dgn sekolah gratis tapi ada aja biaya yg mesti dikeluarkan.....trus disuruh beli buku pula oleh gurunya...gimana nih