Jakarta (ANTARA) - Pandemi virus corona membuat penyanyi Judika harus memutar otak untuk menggaji para pegawainya.

Judika mengatakan pandemi virus corona berimbas pada berkurangnya tawaran untuk menyanyi sehingga memengaruhi pendapatannya.

"Jangan pikir, sekali nyanyi kita miliaran, udah jadi apa kali gitu. Dulu kan ada kita hampir pending-pending 25 event-an gitu. Itu kalau dijumlah total ini kan udah milyaran jadi itu juga kita bagi sama kru kita, management, sama yang lainnya yang kerja sama kita," ujar Judika saat ditemui di Jakarta, Jumat (15/5).

Judika mengaku harus menggunakan tabungannya untuk membiayai para pegawainya untuk sementara waktu.

"Sampe sekarang ngatasinnya pake tabungan aja. Ya belum tau lah, mudah-mudahan pandemi ini cepat berlalu, kita bisa kerja lagi, orang bisa normal lagi," jelasnya.

Judika menyadari bahwa pandemi corona yang terjadi ini juga dirasakan oleh banyak orang tak hanya dirinya saja. Untuk itu, dia mengaku tak ingin berkeluh kesah.

"Jadi ya ini udah tiga bulan enggak nyanyi ya sementara kita ada cicilan, ada kantor, ada pegawai yang harus kita gaji. Tapi ini bukan keluhan aku aja, aku nggak mau keluh kesah di sini," kata dia.

Judika menambahkan bahwa dia tak ingin terlalu mengeluh karena pada kenyataannya bukan hanya dia yang mengalami kesulitan di masa pandemi.

"Banyak orang yang penghasilannya harian, tapi ya semua ngalamin ini gitu loh. Bukan cuma segelintir orang, jadi sama-sama lah enggak usah liat yang lain seperti ini atau gimana. Yang punya duit lebih saling sharing, membantu yang lain gitu aja," kata dia.

Baca juga: Zee Zee Shahab siapkan mental sambut Ramadhan saat pandemi corona

Baca juga: Maudy Ayunda stok sambal selama isolasi diri di Amerika

Baca juga: Andrea Dian positif corona, sejumlah selebritas kasih dukungan moril

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020