Jakarta (ANTARA News) - Tim SAR akan mulai lagi mencari pesawat penumpang jenis Twin Otter milik Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang hilang kontak setelah melakukan penerbangan dari Jayapura menuju Oksibil pada pukul 06.00 WIT Senin (3/8).

"Pencarian akan diteruskan pada Senin, setelah pencarian pada hari Minggu (2/8) dihentikan sementara pada pukul 20.00," kata Humas Merpati, Sukandi saat dihubungi, Minggu, terkait dengan hilang kontaknya pesawat jenis Twin Otter milik Merpati.

Tim SAR dengan komando Kolonel Penerbang Suwandi terpaksa menghentikan pencarian mengingat cuaca yang mulai gelap dan membuat jarak pandang terbatas, jelasnya.

Menurut Suwandi, berdasarkan analisa Tim SAR setelah mengikuti rute pesawat bernomor MZ 9760 membawa 12 orang penumpang sesuai daftar manifes penerbangan terdapat empat titik yang diduga tempat pesawat mendarat darurat.

Suwandi mengatakan, empat titik itu merupakan lokasi yang paling aman untuk mendarat pada rute yang dilalui pesawat tersebut.

Tiga lokasi yang diduga tempat mendarat darurat itu akan menjadi fokus pencarian pada Senin (3/8) dengan mengerahkan sebanyak lima pesawat (fix wing) dan dua helikopter, ujarnya.

Pesawat itu di antaranya milik misionaris, TNI AU, serta Merpati sendiri, jelas Sukandi.

Pesawat dengan pilot Qadrianova dan co pilot Pramudya dan mekanik Supriadi itu dijadwalkan tiba di Oksibil ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang sekitar pukul 11.45 WIT namun hingga berita ini diturunkan belum tiba ditujuan.

Ada pun nama nama penumpang sebagai berikut Lauren, Yustinus, Nelvina, Nutulo (bayi), Simio, Yohanes, Basilius, Edy, Martina, Oliver (bayi), Yanes, dan Yacob.

Sukandi mengatakan, cuaca di kawasan Oksibil sejak beberapa hari terakhir memang tidak bersahabat.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009