Surabaya (ANTARA News) - Pebulu tangkis Pelatnas Pratama kembali mendapat tantangan berat saat berlaga di Kejuaraan Astec Indonesia international Challenge 2009 yang berlangsung di Jakarta pada 3-8 Agustus.
Pelatih Pelatnas Pratama, Rony Agustinus, yang dihubungi dari Surabaya, Minggu, mengatakan sebanyak 38 pemain yang diturunkan pada kejuaraan tersebut, tidak dibebani target apa-apa.
Keberhasilan merebut satu gelar juara dari tiga nomor final yang diikuti pada Djarum Sirkuit Nasional Jatim 2009 di Surabaya, Sabtu (1/8), tidak bisa dijadikan ukuran untuk merebut gelar di Indonesia Challenge.
"Tantangannya jauh lebih besar, karena lawan-lawan yang dihadapi juga jauh lebih berat. Apalagi, hampir sebagian besar pemain Pelatnas Pratama tidak masuk unggulan," katanya.
Pada Sirnas Jatim 2009, Pelatnas Pratama membawa pulang satu gelar juara dari nomor tunggal putri, melalui Bellatrix Manuputty yang mengalahkan rekannya Tike Arieda Ningrum di babak final.
Pelatnas sebenarnya meloloskan wakil di nomor ganda putra dan putri, namun keduanya gagal meraih gelar juara.
"Kami berharap anak-anak bisa tembus semifinal, karena sejauh ini penampilan mereka sudah semakin menjanjikan," tambah Rony Agustinus yang mantan pemain Pelatnas itu.
Sekretaris Jenderal PB PBSI, Yacob Rusdianto, yang dihubungi terpisah mengatakan keiikutsertaan pemain Pelatnas Pratama di sejumlah kejuaraan dalam dua pekan terakhir, diharapkan membuat mereka lebih matang.
"Kami belum bisa berharap banyak dari mereka, karena program latihan yang dijalani juga baru berjalan tiga bulan. Itupun masih difokuskan pada latihan fisik. Tapi setidaknya mereka sudah punya pengalaman dan menikmati atmosfir kejuaraan, sekaligus latih tanding," katanya.
Kejuaraan Astec Indonesia International Challenge 2009, diikuti pebulu tangkis dari 17 negara, di antaranya Jepang, Singapura, Thailand, Malaysia, Republik Ceko, Belgia, dan Perancis.
Berdasarkan hasil undian yang dirilis panitia, pemain tuan rumah Hayom Dinosius Rumbaka menjadi unggulan utama di tunggal putra dan Imabeppu Kaori dari Jepang di tunggal putri.
Mantan penghuni pelatnas, Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan menjadi "seeded" teratas ganda putra, demikian juga Anggun Nugroho/Endang Nursugianti yang baru saja menjuarai Sirnas Jatim, dijagokan di ganda campuran.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009